Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Indeks

Dosen UNRAM Sosialisasikan Pemanfaatan Imunostimulan Untuk Cegah Penyakit Pada Budidaya Udang Vannamei Pada Kelompok Budidaya Udang Kolam Bundar di KLU

Lalu Rosmawan November 10, 2025
WhatsApp Image 2025-11-10 at 15.25.52

Kolaborasi dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram dengan Masyarakat Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara

Lombok Utara — Tim dosen dari Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram (UNRAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan perikanan berkelanjutan melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada kelompok pembudidaya udang vannamei kolam bundar di Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan imunostimulan alami berbasis ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) sebagai upaya pencegahan penyakit pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei).
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram (UNRAM). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu pembudidaya dalam meningkatkan produktivitas sekaligus meningkatkan kesehatan udang vannamei. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dan diikuti oleh kelompok pembudidaya udang kolam bundar yang selama ini aktif mengembangkan sistem budidaya semi intensif di daerah tersebut.
Ketua tim pelaksana, Andre Rachmat Scabra, S.Pi., M.Si., yang merupakan dosen tetap Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram menjelaskan bahwa penyakit merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya udang vannamei. Selama ini, banyak petambak masih bergantung pada penggunaan bahan kimia dan antibiotik untuk mencegah atau mengobati penyakit, padahal penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan resistensi bakteri serta mencemari lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kami memperkenalkan pendekatan alternatif berupa imunostimulan alami dari ekstrak daun ketapang yang lebih aman dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Andre menambahkan bahwa daun ketapang mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, dan imunostimulan alami. “Ekstrak daun ketapang mampu meningkatkan daya tahan tubuh udang terhadap stres lingkungan dan infeksi mikroba, sehingga bisa menjadi solusi alami untuk mengurangi ketergantungan pada antibiotik,” ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tim dosen juga mensosialisasikan tentang pembuatan ekstrak daun ketapang dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah diperoleh di sekitar lokasi tambak. Selain itu, pembudidaya diajarkan cara memilih daun ketapang kering, melakukan proses ekstraksi, hingga tahap pencampuran ekstrak dengan pakan udang dalam dosis yang tepat. Tim dosen juga mendemonstrasikan cara pengaplikasian imunostimulan ke dalam pakan udang dengan metode pembuburan. Metode ini dilakukan dengan cara menyiapkan pakan yang akan diberikan pada udang vaname, lalu disemprotkan ekstrak daun ketapang pada pakan. Setelah itu dihomogenkan sampai tercampur rata dan didiamkan di ruangan terbuka sampai ekstrak daun ketapang meresap kedalam pakan.
Praktik pembuatan pakan yang dicampur degan imunostimulan didampingi oleh mahasiswa aktif Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram, angkatan 2021, Fadillah.
Para pembudidaya udang yang mengikuti kegiatan ini menyambut baik inisiatif dari dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram. Salah satu peserta, Saraiah, ketua kelompok budidaya kolam bundar di Desa Sukadana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru bagi pembudidaya lokal. “Kami biasanya tidak menggunakan obat apapun untuk mencegah penyakit pada udang vannamei, tetapi setelah mendapat penjelasan tentang manfaat daun ketapang, kami jadi tahu ada alternatif alami yang lebih mudah, murah dan tidak berbahaya bagi lingkungan,” ujarnya.
Selain meningkatkan pengetahuan pembudidaya, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat pesisir. Melalui pendekatan partisipatif, dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga berdialog dengan pembudidaya mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti penurunan kualitas air, fluktuasi suhu, dan serangan penyakit. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan solusi berbasis riset yang aplikatif dan mudah diterapkan.
Tim dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan monitoring dan evaluasi penerapan imunostimulan di lapangan. Langkah ini penting untuk melihat efektivitas ekstrak daun ketapang dalam menekan tingkat mortalitas udang dan meningkatkan hasil panen. Jika hasilnya positif, metode ini akan dikembangkan lebih luas ke daerah budidaya lain di Nusa Tenggara Barat.

Proses pencampuran bahan imunostimulan pada pakan udang vannamei

Kegiatan sosialisasi ini menegaskan peran aktif Universitas Mataram dalam mendukung pembangunan perikanan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Melalui inovasi pemanfaatan bahan alami seperti daun ketapang, diharapkan para pembudidaya di Lombok Utara dapat menerapkan praktik budidaya yang sehat, efisien, dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian ekosistem perairan.

 

Continue Reading

Previous: Pawai Meriah Buka MTQ XXXI Sakra Barat, Jaring Generasi Qur’ani Unggulan
Next: Kadiskop UKM NTB Tutup Kegiatan Training of Trainers (TOT) Peningkatan Kapasitas Pengurus Desa/Kelurahan Merah Putih

Berita Terkait

Screenshot_2025-08-31-15-38-56-52_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
  • Artikel/Opini
  • Indeks

Momentum Demonstrasi dan Alarm Moral bagi Pemerintah

Lalu Rosmawan August 31, 2025
IMG_0801
  • Indeks
  • Pendidikan

Sosialisasi Manajemen Tata Kelola Wisata Bahari Desa Padak Guar

Lalu Rosmawan August 12, 2025
a825ea26-c702-48b6-8da9-cdc2371f16b5
  • Indeks

Astra Motor NTB Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Lampu Hazard yang Tepat

adminkampung July 19, 2025

Berita Terkini

  • Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen di NTB
  • Peringatan Hari Pahlawan: Penyerahan Bingkisan Kepada Para Veteran
  • Peringatan Hari Pahlawan: Teladani Kesabaran, Keikhlasan, dan Semangat Pengabdian Para Pahlawan
  • Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Mataram Latih 100 Pengurus Koperasi Merah Putih
  • BAZNAS Lombok Timur Bantah Tegas Isu Pemotongan Dana ZIS Mustahik (Penerima)

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

10a4314d-87f8-4060-9ec3-9778a53e14ee
  • Otomotif

Astra Motor NTB Hadirkan Program “November Hepi” Hemat dengan Potongan Angsuran Spesial untuk Konsumen di NTB

adminkampung November 12, 2025
90c30abd-f574-4958-a656-95af11d9fe1e
  • Sosial Keagamaan

Peringatan Hari Pahlawan: Penyerahan Bingkisan Kepada Para Veteran

adminkampung November 11, 2025
7d65ec29-01b8-40cf-9efd-876cef8c7080
  • Pemerintahan

Peringatan Hari Pahlawan: Teladani Kesabaran, Keikhlasan, dan Semangat Pengabdian Para Pahlawan

adminkampung November 11, 2025
kadis
  • Ekonomi

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Mataram Latih 100 Pengurus Koperasi Merah Putih

adminkampung November 11, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.