
MALANG – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan orasi ilmiah yang inspiratif pada acara wisuda ke-118 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan pada hari selasa (17/6).
Dalam orasinya, Gubernur Iqbal menyoroti potensi besar energi terbarukan di NTB, khususnya energi surya, yang dinilainya mampu memenuhi kebutuhan listrik tidak hanya di NTB tetapi juga di wilayah sekitarnya.
Dalam paparannya, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan keunggulan geografis NTB yang mendukung pengembangan energi surya.
“Dari segi energi, kami memiliki sinar matahari terpanjang dalam satu hari, dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Dan itu menghasilkan sumber daya matahari yang luar biasa,” ujarnya.
Potensi energi surya di NTB, menurut Gubernur, diperkirakan mencapai hampir 13 gigawatt (GW), atau setara dengan 13.000 megawatt. Selain itu, sumber energi terbarukan lainnya seperti hidropower dan geothermal memiliki potensi tambahan sekitar 3 GW. Ini berarti total potensi energi terbarukan di NTB mencapai 15 GW.
“Artinya potensi kami 15 gigawatt,” tegas Gubernur.
Angka ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan kebutuhan listrik di wilayah Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini hanya sekitar 1,2 GW. Dengan potensi yang sedemikian besar, Gubernur Iqbal menyampaikan keyakinannya bahwa NTB memiliki kapasitas untuk menjadi lumbung energi.
“Artinya dengan potensi kami, suatu saat kami kalau serius menekuni ini, kami bisa menerangi Bali sampai dengan NTT selama 12 tahun,” pungkasnya.(Diskominfotik NTB)