
Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, masyarakat membutuhkan alternatif solusi ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Koperasi Merah Putih hadir sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan tersebut. Berbasis nilai gotong royong, koperasi ini menekankan partisipasi aktif anggotanya dalam membangun kesejahteraan bersama. Alasan utama kenapa masyarakat harus bergabung dengan Koperasi Merah Putih yakni sebagai berikut :
- Terbuka untuk Semua Kalangan
Koperasi Merah Putih membuka pintu keanggotaannya untuk seluruh warga negara Indonesia. Tak ada batasan profesi atau status sosial. Mahasiswa, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, buruh, hingga profesional bisa menjadi anggota. Inklusivitas ini mencerminkan semangat koperasi sejati, sesuai prinsip koperasi dari, oleh, dan untuk anggota, yang terpenting warga desa/kelurahan yang sama dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Akses Mudah ke Modal Usaha
Salah satu kendala utama dalam pengembangan usaha adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan. Koperasi Merah Putih menyediakan fasilitas pinjaman usaha dengan bunga rendah dan persyaratan yang jauh lebih ringan dibandingkan lembaga keuangan konvensional lainnya. Proses pengajuan cepat, tanpa agunan, dan berbasis kepercayaan antar anggota serta memiliki usaha.
- Mendapat Bagi Hasil (SHU)
Berbeda dengan sistem perbankan, koperasi membagikan keuntungan melalui Surplus Hasil Usaha (SHU). Anggota yang aktif bertransaksi dan menyimpan dana akan mendapatkan bagian SHU setiap tahunnya lebih besar dari pada anggota yang tidak pernah bertransaksi. Ini adalah bentuk apresiasi atas partisipasi dalam membangun koperasi.
- Pemanfaatan Teknologi Digital
Koperasi Merah Putih mengintegrasikan teknologi digital dalam seluruh layanannya. Mulai dari pendaftaran, transaksi, hingga laporan keuangan, semua bisa diakses melalui aplikasi. Hal ini memberikan kemudahan, efisiensi, dan transparansi bagi seluruh anggota.
- Pelatihan dan Pendampingan Usaha
Tak hanya menyediakan dana, koperasi juga memberikan pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, dan pendampingan usaha. Dengan begitu, anggota tidak hanya dibantu dari sisi modal, tetapi juga dari sisi kompetensi dan strategi bisnis.
- Ekosistem Ekonomi Gotong Royong
Dalam koperasi, uang anggota tidak “lari” ke pemilik modal besar. Dana yang terkumpul digunakan untuk memutar kegiatan ekonomi antar anggota. Produk dijual ke sesama anggota, keuntungan dibagikan, dan modal usaha disalurkan ke komunitas sendiri. Semua demi kesejahteraan bersama.
- 7. Hak Suara dan Partisipasi Demokratis
Setiap anggota memiliki hak yang sama dalam menentukan arah koperasi. Melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT), semua suara dihitung dan keputusan diambil bersama. Ini menciptakan transparansi dan rasa kepemilikan yang kuat.
Bergabung dengan Koperasi Merah Putih bukan hanya tentang mencari keuntungan finansial. Lebih dari itu, ini adalah langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai luhur bangsa, gotong royong, keadilan, dan demokrasi ekonomi. Dengan tujuh alasan kuat di atas, sudah saatnya kita masyarakat Nusa Tenggara Barat menjadi bagian dari gerakan koperasi modern yang memihak rakyat.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih come back to Sokoguru Perekonomian Nasional karena membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekoomi dan pemberantasan kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.
NUSA TENGGARA BARAT BANGKIT BERSAMA MENUJU PROVINSI KEPULAUAN YANG MAKMUR MENDUNIA BERSAMA IQBAL – DINDA
DIRGAHAYU HARI KOPERASI NASIONAL KE 78 (12-07-2025)
KOPERASI MAJU – INDONESIA ADIL MAKMUR