Lombok Timur – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia baru saja menyelesaikan kunjungan kerja yang padat ke Lombok Timur pada hari Kamis (11/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung program-program penyaluran zakat serta mengidentifikasi potensi pengembangan program di wilayah tersebut.
Seusai kegiatan, Direktur Bidang Pendayagunaan BAZNAS RI, yang turut mendampingi Ketua BAZNAS memberikan keterangan pers eksklusif kepada media. Ia menyampaikan apresiasi dan pandangannya terkait hasil kunjungan tersebut.
Direktur Pendayagunaan BAZNAS RI mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan hasil yang dicapai selama kunjungan.
“Alhamdulillah, kunjungan Ketua BAZNAS RI ke Lombok Timur ini sangat produktif. Kami berkesempatan melihat langsung dampak program yang sudah berjalan dan mengidentifikasi sejumlah kebutuhan pengembangan yang mendesak bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dua aspek utama yang paling memerlukan perhatian lebih lanjut di Lombok Timur adalah kesehatan dan pemberdayaan umat.
“Ada banyak kebutuhan pengembangan yang perlu disiapkan, terutama di aspek kesehatan, Bagaimana zakat dapat membantu meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat dhuafa. Dan yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan umat, melalui program-program ekonomi produktif untuk meningkatkan kemandirian mustahik,” jelasnya.
Menyikapi temuan dan kebutuhan pengembangan tersebut, Direktur Pendayagunaan menekankan pentingnya sinergi yang lebih kuat dalam pengelolaan zakat.
“Tentunya semua temuan dan program pengembangan ini akan kita kelola lebih baik lagi. Namun, untuk mencapai dampak maksimal, hal ini memerlukan kerja sama yang erat dengan semua stakeholder terkait, baik dari pemerintah daerah, lembaga filantropi lokal, maupun unsur masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan zakat adalah amanah umat yang harus dikerjakan secara profesional dan kolektif.
“Kami memerlukan kolaborasi yang baik sebagai pengelola zakat bagi umat. Dengan bersinergi, insyaAllah potensi zakat nasional dapat dimaksimalkan untuk menyejahterakan masyarakat Lombok Timur secara menyeluruh dan berkelanjutan,” pungkasnya, mengakhiri wawancara tersebut.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum pendorong bagi peningkatan kualitas dan jangkauan program BAZNAS di Lombok Timur, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan peningkatan taraf hidup melalui pemberdayaan. (kmrb)
