
“Acara KOMPAK ini sangat positif sih karena di event ini anak anak kami bisa berekspresi ekskul, bisa menampilkan beberapa ekskul tapi tidak semua pak, tadi ada ekskul tari, paskib, ekskul musik menampilkan siswi vokal solo, anak ini lumayan berbakat jadi bisa berekspresi disitu, selanjutnya juga pemahaman tentang motor Honda itu sendiri. Jadi tadi sempat saya denger dipaparkan tentang safety ridingnya, bagaimana cara berkendara dengan baik, utamakan keselamatan berkendara, kemudian atribut atribut yang ada dimotor harus lengkap, kalau pun mau dimodifikasi jangan melampaui dari standartnya, seperti merubah ban roda, knalpot jangan brong dan lain sebagainya”. Kata Waka Kesiswaan SMAN 4 Mataram Suryati S.Pd usai membuka kegiatan Kompetsisi Pelajar Honda Lombok (KOMPAK) tadi pagi (19/6/2025)
Terhadap para siswa yang menggunakan kendaraan bermotor kesekolah, Suryati menjelaskan agar lebih nyaman dan amannya siswa dalam berkendara, pihak sekolah telah memberikan buku saku kepada masing masing siswa yang berisikan segala bentuk tata tertib sekolah.
“Jadi disana ada beberapa aturan, ketika melanggar ada konsekuensinya dan disana ada surat pernyataan yang ditanda tangani bermatre dibelakang buku saku itu. Alhamdulliah sejauh ini tidak ada yang melannggar baik aturan dalam kelas, lingkungan sekolah maupun penggunaan sepeda motor yang tidak benar”. Kata Suryati
Suryati berharap kedepannya agar acara KOMPAK lebih dikoordinasikan, pasalnya pada moment sekarang , pihak sekolah baru saja penutupan untuk kelas meeting, jadi lusa akan pembagian raport, jadi keadaan sekolah sudah tidak terlalu ramai ,suasananya kurang gereget, kurang semarak, siswa yang hadir tidak banyak, harusnya ada timingnya. Jika waktunya tepat bisa digandengkan dengan banyak ekskul, mungkin timingnya di hari terakhir atau hari pembukaan jadi bisa dikolaborasikan.
Promosion Prosesor Main Dealer Astra Motor NTB Mahendra terkait dengan Honda Fun Modification Contest di acara KOMPAK ini, untuk penilaiannya langsung dari Main Dealer sendiri dan paling dinilai adalah aspek safetynya dan kelengkapan dari motor itu sendiri walaupun sudah di modifikasi. Yang kedua mungkin dari uniknya yang dijual itu apa
“Untuk yang ditampilkan di modifikasinya itu apa, ntah dari velg yang di modif sedimikian rupa dan mungkin dari segi warna yang menonjol gitu, itu sih mungkin yang dari kita dan yang terakhir estetikanya, kerapian dan kebersihannya”. Ujar Mahendra
Dari sekitar 10 unit motor dengan berbagai jenis tipe seperti Vario,PCX,Beat keluar sebagai juara pertama di raih oleh Muhammad Zildji Deva Pratama jenis motor Vario DR2307ET, juara kedua Kadek Darma Budi Laksana jenis Vario 160 DR5140EN dan juara ke tiga diraih oleh Yudas Munajad jenis motor Vario DR6147EO.
Muhammad Zildji Deva Pratama Kelas 12 Sosial 3 saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya dapat juara satu mungkin penilaian juri sesuai dengan kriteria, sebenarnya memodifikasi motor vario 125 miliknya sejak tahun lalu dan menghabiskan biaya sekitar 1 juta lebih untuk bagian mesin, belum lagi warnanya yang semula abu dicat warna buble gum dan di STNKNya pun warna harus dirubah.
“Warna Buble gum jarang dipasaran bahkan di jalan raya jarang ditemui, selain ganti warna juga ganti velg, shock,knalpot dimodif sesuai standart termasuk bagian cover radiator”. Akui Zildji
Sambung Zildji, pernah mengikuti kontes modifikasi motor sebanyak 3 kali , dan terakhir mengikuti kontes di SMK 1 Kuripan dan Alhamdulillah meraih juara. (Abdi KM Mataram)