Mataram – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kota Mataram resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, dalam sebuah acara yang berlangsung penuh khidmat di Arena Utama, Lapangan Karang Pule, Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, pada Kamis malam (25/09/2025). Dalam perhelatan MTQ XXXI tahun ini, Kecamatan Sekarbela yang menjadi tuan rumah berhasil meraih predikat Juara Umum dengan total nilai 460. Posisi kedua ditempati Kecamatan Sandubaya dengan nilai 400, disusul Kecamatan Ampenan di posisi ketiga dengan nilai 385.
Selanjutnya, Kecamatan Selaparang menempati posisi keempat dengan nilai 320, Kecamatan Mataram di posisi kelima dengan nilai 285, dan Kecamatan Cakranegara di posisi keenam dengan nilai 170. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Mataram menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah yang telah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa semua peserta MTQ merupakan pemenang di sisi Allah SWT.
“Seluruh kafilah dari semua kecamatan merupakan pemenang karena keterlibatan mereka dalam Al-Qur’an. Sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, orang-orang yang memperhatikan, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an adalah keluarga Allah SWT dari golongan manusia dan istimewa di hadapan-Nya. Jadi, hakikatnya semua yang terlibat dalam MTQ ini adalah pemenang,” ujarnya.
TGH Mujiburrahman juga menekankan bahwa hikmah terbesar dari pelaksanaan MTQ adalah semakin dekatnya masyarakat dengan Al-Qur’an. Ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperbanyak bekal menuju akhirat. “Lantunan ayat suci Al-Qur’an, cabang hifdzul Qur’an, tafsir Qur’an, syarhul Qur’an, fahmul Qur’an, dan semua yang berkaitan dengannya harus membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT, serta lebih banyak mempersiapkan waktu untuk kehidupan akhirat. Sebab orang yang cerdas adalah mereka yang lebih banyak mempersiapkan kehidupannya di akhirat,” tambahnya.
Khusus kepada Kecamatan Sekarbela yang meraih juara umum, Wakil Wali Kota Mataram berpesan agar tidak terlena dengan prestasi tersebut.
Sebaliknya, kemenangan ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi lomba di tingkat provinsi, baik MTQ maupun STQH.
“Khusus bagi Kecamatan Sekarbela, saya imbau agar tidak terlena karena masih ada tugas berikutnya di tingkat provinsi. Warga Sekarbela juga harus tetap bersatu dan menjaga kerukunan agar daerah ini semakin baik ke depannya,” pesannya.
Di akhir sambutannya, TGH Mujiburrahman menutup dengan sebuah pantun yang mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin:
“Di sini kosong, di sana kosong, Tak ada batang tembakau. Bukan saya berkata bohong, Sekarbela memang wow.”
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Plt Camat Sekarbela, Cahya Samudra, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian MTQ. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan di tujuh majelis, dengan melibatkan 60 dewan hakim, 10 panitera, dan 304 peserta dari enam kecamatan.
“Alhamdulillah, sejak awal hingga penutupan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar. Terima kasih kepada dewan hakim yang telah memberikan penilaian secara objektif,” ujarnya. Cahya Samudra menambahkan, pelaksanaan MTQ tidak hanya menghadirkan syiar Al-Qur’an, tetapi juga membawa berkah bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari kondisi Lapangan Karang Pule yang kembali hijau dan subur, serta meningkatnya rezeki para pedagang sekitar.
“Sebanyak 115 UMKM turut merasakan keberkahan dengan rezeki yang berlimpah hingga usaha mereka kembali segar bugar. Artinya, kegiatan MTQ ini tidak hanya berdampak pada syiar Islam, tetapi juga memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Sekarbela,” tambahnya.
Sebagai penutup, Cahya Samudra menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan MTQ ini masih terdapat kekurangan.
“Kami sebagai panitia telah berupaya memberikan kemampuan terbaik demi kesuksesan kegiatan ini. Namun tentu masih ada kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang sebesarbesarnya,” tutupnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. L. Alwan Basri, Ketua GOW Kota Mataram, Hj. Waridah Mujiburrahman, Ketua DWP Kota Mataram, Hj. Lale Rasminingsih Alwan Basri, jajaran unsur Forkopimda Kota Mataram, para pimpinan dan anggota DPRD Kota Mataram, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para camat dan lurah se-Kota Mataram, kepala lingkungan se- Kecamatan Sekarbela, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan warga yang memadati Arena Utama Lapangan Karang Pule.
Kehadiran seluruh elemen ini semakin menambah kekhidmatan sekaligus kemeriahan penutupan MTQ XXXI Tingkat Kota Mataram.
