
Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera (KS3) Mataram menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 di Lesehan Taliwang Nada Cakranegara Mataram. (8/1/2025).
Hadir dalam RAT Kadiskop UKM NTB Ahmad Mashury,SH selaku Pembina, Ketua Koperasi, Pengurus dan Pegawas, Dewan Pengawas Syariah serta anggota koperasi.
Dalam laporannya Ketua Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera Mataram Moh.Ikhwan untuk tahun ini kopersi mengalami banyak penurunan diantaranya menurunnya pendapatan dari pembiayaan murabahah dan ljaroh karena menurunnya omzet/perputaran dan kurangnya kedisiplinan anggota dalam membayar kewajibannya, sehingga bagi anggota yang selama ini kurang disiplin dalam memenuhi kewajiban diharapkan segera melaksanakan kewajibannya untuk menghindari piutang macet dan sanksi, baik unit waserda maupun unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah.
Menurunnya omzet waserda karena pada tahun buku 2024 tidak ada pengadaan barang/paket sembako dari Dinas, namun koperasi sudah memperluas jaringan pemasaran pada E.commerce NTB Mall.
Selain itu terjadi penurunan pada omzet foto copy karena berkaitan dengan aktifitas di kantor Dinas.
Agar mengatasi permasalahan tersebut pengurus koperasi menekanan pada penagihan kepada anggota yang bermasalah secara optimal dengan cara kunjungan dan surat resmi termasuk tagihan ditembuskan kepada pimpinan instansi terkait dimana mereka bekerja.
Selain itu, untuk meningkatkan usaha KS3 telah mengajukan untuk dapat bekerja sama dengan BGN (Badan Gizi Nasional) dan telah memiliki akun untuk berpartisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Untuk SHU tahun ini hanya sebesar 40.858.956 lebih kecil dibanding tahun lalu sebesar 58.353.590. Sedangkan jumlah anggota yang keluar sebanyak 7 orang namun terjadi penambahan anggoat sebanyak 10 orang.
Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH dalam sambutannya mengatakan pada tahun lalu Dinas telah memberikan peluang untuk berbisnis dengan dinas dalam bentuk apapun sepanjang itu dalam tatanan aturan yang jelas agar pendapatan dari KS3 tidak menurun.
Mayhuri menyarankan kepada KS3 agar masuk E-Katalog daftarkan ke DKPP agar bisa berbisnis tentunya dengan cara baik dan memenuhi aturan dan profesional.Terhadap keberadaan KS3 ini, selaku Pembina, tetap terus memberika dukungan agar bisa maju dan berkembang.
Yang terpenting kata Masyhuri, mari bersama sama membangun koperasi ini supaya menjadi maju dan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya. (Tim PPID).