Menindaklanjuti Surat Gubernur NTB Nomor: 500.3/465/GUB.39/2025 perihal Sinergi Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Provinsi NTB, Dinas Koperasi UKM NTB terus bergerak mempercepat realisasi program. Rabu, (27/8/2025)
Kadiskop UKM NTB, Ahmad Masyhuri, didampingi Kabid Pembinaan Koperasi H. Muksin dan Kabid Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam Baiq Ayu Juita Mayasari, melakukan kunjungan ke Head Area Bank Mandiri. Sebelumnya, kunjungan serupa telah dilakukan ke BRI, BNI, dan BSI. Keempat bank tersebut merupakan bank Himbara yang diminta untuk bersinergi dalam pendanaan program KDKMP.
Surat Gubernur NTB tersebut merupakan tindak lanjut dari:
Rapat Konsolidasi Nasional Percepatan Operasionalisasi KDKMP pada 8 Agustus 2025.
Rapat Koordinasi Satgas Pembentukan KDKMP NTB pada 20 Agustus 2025.
Adapun poin penting dalam surat Gubernur tersebut, antara lain:
Arahan Presiden RI melalui INPRES Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan KDKMP, dalam rangka mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan berbasis desa. Hingga saat ini, telah terbentuk 1.166 KDKMP di Provinsi NTB.
Pendanaan KDKMP perlu dilakukan melalui sinergi antara pemerintah dan perbankan, dengan pedoman PMK Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman untuk KDKMP.
Untuk mempercepat pengembangan usaha, akan dibuat 50 KDKMP Model (5 per kabupaten/kota) sebagai pilot project. Konsep KDKMP Model ini meliputi:
Menjalankan minimal 3 jenis usaha mulai Oktober 2025.
Mendapatkan modal awal dari dana CSR Bank Himbara untuk membeli produk mitra BUMN.
Membuka rekening transaksi di Bank Himbara yang menjadi Orang Tua Angkat.
Mendapat pendampingan selama 6 bulan oleh Pemprov, Pemkab/Pemkot, dan Bank Himbara, termasuk pembukuan sesuai standar koperasi.
Mendapatkan pelatihan intensif manajemen koperasi, khususnya dalam tata kelola usaha, literasi keuangan, dan literasi perbankan.
Pemprov NTB mengharapkan dukungan penuh dari Bank Himbara agar program ini berjalan sukses. Jika terbukti efektif, pilot project ini diharapkan menjadi best practice nasional yang dapat direplikasi ke daerah lain.
Kadiskop UKM NTB optimis bahwa sinergi pemerintah dengan perbankan melalui Bank Himbara akan mempercepat tumbuhnya KDKMP sebagai motor ekonomi desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan. (Tim KM Mataram)
