Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Rakernas Forsesdasi) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi berbagai isu seperti kebijakan pengelolaan Zakat di daerah, arah kebijakan P3K di daerah dan internalisasi Budaya Kerja BerAKHLAK dalam mewujudkan peran strategis Sekda kepada daerahnya.
Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi, mengatakan bahwa sesuai peran dan keberadaannya, FORSESDASI berikhtiar menghadirkan sosok Sekda yang efektif dan mengakselerasikan pembangunan di daerah.
Hal tersebut disampaikan Miq Gita, sapaan akrabnya, ketika menghadiri acara Rakernas Forsesdasi dalam gelaran ‘Percepatan Transformasi ASN BerAKHLAK Menuju Indonesia Tangguh’ yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere, Padang, Sumatra Barat pada Selasa (20/12).
“Sekda dalam kapasitas sebagai stabilisator, eksekutor, komunikator, dinamisator dan adminstrator daerah, berada pada posisi penting mendukung pimpinan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah”, tuturnya.
Membuka kegiatan ini, Sekjen Kemendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, menjelaskan bahwa berdasarkan data Tahun 2021, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia masih tinggi dan perlu mendapat perhatian khusus pemerintah.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah turut menyampaikan, kemiskinan masih menjadi problem serius yang dihadapi oleh berbagai daerah termasuk berbagai negara di belahan dunia.
Selanjutnya, acara yang berlangsung mulai tanggal 19-21 Desember 2022 ini juga membahas mengenai optimalisasi pengumpulan dan pengelolaan zakat PNS, arah kebijakan pelaksanaan tugas dan fungsi Jabatan Fungsional pasca penyetaraan.
Turut hadir bersama dalam kegiatan tersebut yaitu Sekjen Kemendagri, Gubernur Sumatra Barat, Ketua BAZNAZ RI, Sekda, Karo Organisasi Provinsi/Kab/Kota seluruh Indonesia secara hybrid. (Nina/Diskominfotik)