Sebagai desa wisata prioritas dengan sederet prestasi, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengagumi inovasi dan masyarakat Desa Kembang Kuning dalam mengelola aset wisata desa.
“Luarbiasa. Saya berharap keberrlanjutan pengelolaan dan inovasi juga dapat menghadapi perubahan zaman namun tidak meninggalkan masyarakat”, ujar Gubernur di salah satu penginapan di Desa Wisata Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Ahad (28/07).
Ia mengapresiasi capaian Desa Kembang Kuning dalam pengembangan kawasan wisata ini dengan keramahan, kelestarian dan pelibatan masyarakat sekaligus pemanfaatan teknologi dalam pemasaran.
HL Sujian, Kepala Desa Kembang Kuning menjelaskan capaian Desa Kembang Kuning sebagai juara desa wisata nasional, pengembangan dan kearifan lokal dalam menjaga warisan alam.
“Salah satunya angka kriminal dan angka pengangguran nol karena seluruh masyarakat terlibat sebagai pengelola wisata jelasnya.
Dikatakannya, profil desa wisata Kembang Kuning telah merambah mancanegara apalagi nusantara. Saat kunjungan Gubernur hari Ahad ini saja, rombongan 200 orang wisman dan puluhan wisnu hilir mudik dengan tujuannya. Dengan kapasitas 300 kamar, setiap warga masyarakat berpartisipasi dengan bidangnya masing masing dalam mendukung wisata karena yang dijual adalah keindahan alam dan keramahan. Berbagai menu wisata juga dapat ditemui terutama trip wisata pendakian Rinjani.
Namun demikian, warga masyarakat berharap seiring dengan tingkat kunjungan yang meningkat, akses jalan dapat diperlebar.
Ia menambahkan pula, strategi pengembangan desa wisata yang melibatkan pemodal dari luar namun dalam bentuk kerjasama agar kepemilikan aset tetap menjadi milik warga asli Desa Kembang Kuning.
Hadir pula mendampingi Pj Bupati Lotim, Kapolres Lotim dan pejabat Setprov NTB. (jm)