Mataram, Diskominfotik NTB – Pemerintah Provinsi NTB menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke – 116, bertajuk “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas” yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (20/05).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang menyatakan bahwa momen Harkitnas menjadi momen penting untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.
“Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”, paparnya.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.
Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Sementara itu, Pemprov NTB optimis untuk dapat mengoptimalkan program digitalisasi dalam pelayanan publik, hal ini dikarenakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) dalam rangka penguatan digitalisasi publik sudah tersedia.
“Sumber Daya Manusia (SDM) kita cukup untuk mendukung program disitalisasi dalam pelayanan publik, sekarang yang harus dimaksimalkan adalah optimalisasi, sosialisasinya ditengah masyarakat,” ungkapnya.
Sekda NTB juga mengatakan bahwa dengan perkembangan digitalisasi mampu meminimalisir penyimpangan – penyimpangan, salah satu contah dalam proses perizinan secara online, sehingga mengurangi sentuhan dalam pelayanan atau tawar menawar dan lain sebagainya.
“Bagi Pemerintah Daerah sekarang sedang mempercepat digitalisasi diseluruh aspek pelayanan publik, untuk efisiensi dan efektifitas peayayan publik dan termasuk juga dalam meminimalisir penyimpangan,” ungkapnya.
Upacara Harkitnas berlangsung secara khidmat diikuti oleh seluruh ASN lingkup Pemprov NTB dan perwakilan siswa/i SMA/SMK se – NTB. (diskominfotikntb)