Ratusan siswa siswi SMPN 6 Mataram antusias mengikuti “Beat Youth Fest” yang digelar oleh Astra Motor NTB melalui dua jaringannya yakni TDM Mataram dan Astra Motor Ampenan. Kehadiran salah seorang pemateri Safety iding dari Club Community yang penuh energik dan semangat membuat siswa siswi tambah semangat, belum lagi dari beberapa siswa siswi memperolah Goodie Bag jika bisa menjawab pertanyaan seputar materi Safety Riding yang di berikan. (14/6/2024)
Agus Wirawan salah seorang Club Community yang sudah mendapatkan beberapa kali training dari Main Dealer terkait Safety Riding mengatakan jika dirinya sebenarnya dari Advisor Community, dan sering mengikuti Safety Riding dari Main Dealer.
“Jadi materi ini, kita biasanya, kalo temen temen saya atau temen temen Advisor Community berikan materi itu disaat kopdar kopdar gabungan, nah ini kebetulan juga nanti kita ada kopdar Gabungan Paguyuban di Lombok Timur, jadi nanti disana yang memberikan materi adalah teman teman dari Community itu sendiri, jadi kalo memberikan materi terkait dari Safety Riding ini, sering ikut juga mendampingi om satria, selaku Instruktur Safety Riding Astra motor NTB”. Papar Wirawan usai memberikan materi ke siswa siswi SMP 6 Mataram.
Kata Wiarawan kalau siswa siswi SMP rata rata belum berumur 17 tahun jadi belom bisa mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan surat izin mengemudi, jadi diberikan edukasi dulu terkait gimana sih cara bergoncengan, gimana sih regulasi pemerintah terkait dengan rambu lalu lintas mungkin terkait dengan juga perundang undangan dan juga secara administratif ketika dia akan mencoba untuk memperoleh surat izin mengemudi.
Ketua OSIS sekaligus Panitia Acara Melisa Arlianda mengatakan materi Safety Riding yang disampaikan oleh honda bisa menjadi tambahan ilmu seperti bagaimana berkendara yang aman dan Nyman saat di jalan raya.
“Semisal kalau dijalan itu kita harus ngapain, kita harus bagaimana,trus berkendara harus melengkapi , mentaati rambu rambu, kita juga tau angka kecelakaan di Indonesia itu seberapa dan berapa persentase nya”. Ujarnya
Ditanya tentang kelengkapan apa saja yang harus di pakai saat berkendara Melisa mengatakan harus menggunakan helm, Jaket, sepatu dan memilki SIM dan Surat kendaraan seperti STNK.
“Trus spionnya dilengkapi jangan dicopot,trus jangan kenalpotnya dianeh anehin dibuat brong, pakai jaket, helm, sarung tangan,sepatu, celana panjang dan jangan ngebut ngebutan, tidak boleh main hp saat berkendara, jangan bergaya gaya, jangan bercanda diatas sepeda motor, jangan ngelamun ngantuk, jangan kalo udah lighting kanan nanti beloknya ke kiri, jangan lupa matiin lighting juga, jangan juga matiin lampu kendaraannya, takut nya kalau nggak dinyalain nggak keliatan trus ditabrak”. Kata Melisa didampingi kedua temannya Tisya dan Aya
Terkait dengan adanya teman-temannya yang memakai sepeda motor pergi kesekolah. Melisa mengakui seharusnya belum boleh memakai sepeda motor karna belum berusia diatas 17 tahun, dan belum punya SIM. Dari sekolahpun sudah sering memberikan arahan dan himbauan agar tidak memakai sepeda motor ke sekolah, alangkah baiknya diantar oleh orang tuanya.
“Kalau Saya dan teman-teman cewek diantar sama orang tua ke sekolah, tapi kalau teman cowok kadang sering pakai motor kesekolah padahal itu tidak boleh”. Tutup Melisa (Tim KM Mataram)