Rido, pemuda berbakat asal NTB, kembali mencetak prestasi membanggakan dengan menembus ajang kompetisi internasional di Eropa setelah sebelumnya meraih juara di kompetisi Asia Tenggara. Dalam perjalanan prestasinya, Rido telah berhasil menjadi runner-up di tiga lomba video kreatif dan masuk dalam Top 10 lomba presentasi karya ilmiah SDGs. Kompetisi regional Asia Tenggara itu diadakan di tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand, dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) melalui proyek pengolahan eceng gondok dari Bendungan Batujai, Lombok Tengah. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan eceng gondok yang sebelumnya menjadi tantangan lingkungan, diolah menjadi produk bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, sehingga membawa Rido menjadi juara di tingkat Asia Tenggara.
Kini, Rido bersiap menghadapi kompetisi di Eropa yang akan berlangsung di Australia dan Turki. Di Australia, ia membawa proyek sirkular ekonomi berbasis produksi arang briket di Lombok Timur dengan konsep ekonomi kerakyatan yang melibatkan masyarakat lokal dalam proses produksi dan distribusi. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat dan mendukung praktik ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang efisien.
Di Turki, Rido mengangkat konsep kearifan lokal “1001 Masjid” dengan studi kasus utama Masjid Islamic Center NTB, sebagai proyek pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif. Konsep ini bertujuan memperkenalkan kekayaan arsitektur dan budaya masjid-masjid di NTB kepada dunia, sebagai daya tarik wisata unik yang mempromosikan warisan budaya Indonesia. Rido berharap proyek ini dapat mendukung pertumbuhan pariwisata lokal dan melestarikan identitas budaya NTB.
Rido menyadari bahwa tantangan di kompetisi Eropa ini sangat besar, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, instansi swasta, dan masyarakat luas. “Saya sangat berharap dukungan dalam berbagai bentuk, baik itu pendanaan, dukungan teknis, maupun promosi, agar bisa memberikan hasil terbaik dan membawa pulang prestasi untuk NTB dan Indonesia,” ujar Rido.
Dukungan tersebut tidak hanya akan membantu Rido dalam berkompetisi, tetapi juga mempercepat penerapan proyek-proyek ini di NTB. Keberhasilan Rido dalam mengharumkan nama NTB dan Indonesia di kancah internasional ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi, berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, dan mendorong kemajuan daerah mereka.
