Mataram – Pengukuhan Pengurus Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Nusa Tenggata Barat (NTB) Kabupaten/Kota Se-NTB yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional Kebudayaan dihadiri langsung oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Ballroom Islamic Center, Rabu (02/07/2025).
Miq Iqbal menegaskan kunci utama dalam membangun karakter yaitu dengan tidak mudah terpengaruh oleh globalisasi, maka masyarakat harus membangun karakter budaya, “Jika kita tidak punya karakter budaya yang kuat, maka sebentar lagi dari ujung timur sampai ujung barat kita akan menjadi satu jenis dan kehilangan warna-warna karena semua orang seragam” ucap miq Iqbal dalam sambutan pembukanya.
Miq Iqbal berharap agar KSBN menjadi wadah untuk mengembangkan seni budaya di NTB dan memberikan ruang bagi suku yang berada di NTB untuk menunjukan kebudayaan asli daerahnya, bukan menggabungkan budaya mereka dengan budaya NTB.
“Saya berharap wajah NTB itu seperti wajah Ampenan, yang mencintai keberagaman dan menjadi rumah budaya tidak hanya kepada tiga budaya besar Sasak, Samawa dan Mbojo tetapi juga tempat untuk suku yang berasal dari Bali, Banjar, Melayu, Bugis, Bajo sehingga mereka memiliki bagian yang utuh seperti di daerah asalnya”, tutur miq Iqbal.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) KSBN Provinsi NTB, TGH. Hazmi Hamzar, berpesan dengan dilantiknya pengurus KSBN 10 Kabupaten/Kota dapat menjadi pemersatu antara seniman budaya dan tokoh agama yang selama ini berjalan masing-masing. “Semoga para seniman budaya ini dapat menyatu dengan para tokoh agama, agar dapat berjalan bersama dan dapat menciptakan warna-warna baru untuk NTB”, ucap Hazmi.
Miq Iqbal telah berkomunikasi dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, terkait rencana akan segera dibentuknya Balai Pelestarian Budaya NTB dan merupakan Provinsi ke-7 yg berdiri sendiri dan tidak lagi bersama Balai kebudayaan Bali yang berada di Bali. Agar kekayaan budaya yang ada di NTB tidak dilihat dari kacamata kebudayaan Bali melainkan dilihat dengan kacamata kebudayaan NTB tersendiri.(Diskominfotikntb)
