Sumbawa Barat, NTB — Untuk memastikan setiap investasi dapat memberi manfaat bagi masyarakat, Forum Komunikasi Pengawal Investasi (FKPI) Kabupaten sumbawa Barat menggelar diskusi public, mengajak pemerintah daerah berkolaborasi mengawal investasi yang sedang berjalan saat ini.
Bertempat di Kedai Sawah Kabupaten Sumbawa Barat, Forum Komunikasi Pengawal Investasi (FKPI) Kabupaten Sumbawa Barat KSB menggelar diskusi publik dengen tema “Menakar Dampak Positif dan Negatif Investasi dalam Perjuangan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa”, dimana kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan daerah.
Tampak hadir dalam diskusi ini sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KSB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Badan Kesbangpoldagri, dan perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja setempat.
Ketua FKPI Kabupaten Sumbawa Barat Agusti Lanang Medyar dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FKPI terhadap perkembangan investasi di wilayah KSB, dan . Ia berharap, investasi yang masuk harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kami ingin memastikan setiap investasi di Kabupaten Sumbawa Barat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, tidak hanya bagi pihak investor. Untuk itu, FKPI mengajak pemerintah daerah agar berkolaborasi dalam mengawal investasi yang berjalan saat ini,” tegasnya.
Menurut Agusti Lanang , keberadaan (Forum Komunikasi Pengawal Investasi) menjadi penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memastikan investasi di daerah benar-benar memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang mewakili Bupati Sumbawa Barat, Aku Nur Rahmadin, S.Pd., M.M.Inov. menyampaikan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat sangat mendukung penuh inisiatif FKPI ini, dan menyatakan pemerintah siap menindaklanjuti hasil diskusi yang digelar atau dinisiasi oleh FKPI.
“Bupati Sumbawa Barat menyambut baik kegiatan ini. Pemerintah daerah akan menampung dan menindaklanjuti hasil diskusi yang disampaikan oleh FKPI dan para peserta, dan Harapannya, investasi yang masuk ke KSB dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Aku Nur Rahmadin.
Melalui Kegiatan ini juga diharapkan, menjadi wadah atau sarana komunikasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan investor dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, transparan, serta berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat. (Tim KM SUmbawa)
