Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Artikel/Opini

‎Sumatra tenggelam: kesigapan pemerintah dipertanyakan

Lalu Rosmawan December 5, 2025
IMG-20251205-WA0053

Perhatian Publik terpusat pada bencana yang melanda aceh, terkhusus Sumatera Utara, Sumatera Barat dan sekitarnya. dampak bencana tercatat lebih meluas hingga mencakup 13–14 kabupaten/kota. Disebabkan oleh cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini.
‎
‎Polda Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November, yakni 147 orang meninggal dunia dan 28.427 orang mengungsi.
‎Ia kemudian merincikan data korban luka-luka, yakni 32 luka berat, serta 722 orang luka ringan. Sementara itu, 174 orang dinyatakan masih dalam pencarian.
‎
‎Selanjutnya apa respon pemerintah menanggulangi permasalahan ini?  pada tanggal 28 November 2025 pemerintah baru saja akan menyalurkan bantuan pangan berupa 34,3 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng kepada korban banjir Sumatera.
‎
‎Seiring dengan data di atas kita bisa melihat bahwa kurang nya kesigapan pada sistem birokrasi, bencana sudah berjalan lebih dari satu pekan. Sedangkan bantuan belum sepenuhnya terealisasikan, dan dari sebagian data yang masih menyebar, bantuan itu masih dalam perencanaan.
‎
‎UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengatur penyelenggaraan penanggulangan bencana yang merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan pemerintah daerah. Undang-undang ini menetapkan pergeseran paradigma dari penanganan reaktif menjadi pendekatan antisipatif melalui mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi, yang dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana.
‎
‎Adapun ketiga provinsi tersebut berada dalam kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang meluas sejak akhir November. Di Sumatra Utara, status tanggap darurat diberlakukan selama 14 hari setelah lebih dari sepuluh kabupaten dan kota terdampak bencana.
‎
‎Maka musibah ini menjadi teguran keras untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk menjaga kebersihan dan kestabilan alam. Untuk mengantisipasi ketidakpastian mendatang, tentu pemerintah menjadi peran penting dalam hal ini.
‎

Penulis: Ilda Novita Junianti Mahasiswi prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Mataram

Continue Reading

Previous: Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

Berita Terkait

IMG-20251202-WA0122
  • Artikel/Opini

Heboh Singgung Pesantren Lirboyo, Trans7 Minta Maaf

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251202-WA0012
  • Artikel/Opini

Kabur Aja Dulu: Melarikan Diri atau Bentuk Perlawanan Politik?”

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251201-WA0100
  • Artikel/Opini

Ketika Sertifikat Berbicara, Mengapa Desa Harus Menghentikan Pembangunan di Tanah Warga?

Lalu Rosmawan December 2, 2025

Berita Terkini

  • ‎Sumatra tenggelam: kesigapan pemerintah dipertanyakan
  • Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh
  • Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM
  • Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama
  • Bantuan Modal UMKM di Lombok Timur, 1417 Warga Sakra Barat Terima Dukungan Dana

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

IMG-20251205-WA0053
  • Artikel/Opini

‎Sumatra tenggelam: kesigapan pemerintah dipertanyakan

Lalu Rosmawan December 5, 2025
cerai
  • Inspirasi Kampung

Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

adminkampung December 4, 2025
3bc4a99d-285d-4f79-8b2c-2d26a3a5bd8c
  • Ekonomi

Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM

adminkampung December 4, 2025
x1764835033_1000203666.jpg.pagespeed.ic.ZO1kk0Pc0q
  • Ekonomi

Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama

adminkampung December 4, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.