Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Pemerintahan

Bahas Dana Transfer Daerah Bersama Banggar DPR RI, Gubernur NTB Targetkan Pendapatan Non Pajak Dimaksimalkan

adminkampung November 13, 2025
x1763029479_1000186610.jpg.pagespeed.ic.8kPP9GVDy2

Mataram, 13 November 2025 – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan bahwa pemerintah Provinsi NTB terus memaksimalkan untuk mencari pendapatan tambahan dari potensi-potensi dan sumber daya daerah yang bisa dikelola dengan baik terutama pendapatan daerah non pajak.

“Semangat kami untuk mencari pendapatan tambahan itu lebih kuat. Jadi sekarang tiap hari dari pagi sampai malam saya panggilin itu semua bapenda dan dinas-dinas untuk mengindentifikasi potensi yang kita miliki. Sehingga Pendapatan daerah non bajak yang kita harapkan tahun depan kita bisa maksimalkan,” ungkap Miq Iqbal dihadapan Rombongan Badan Anggaran DPR RI di pendopo Gubernur, Kamis (13/11/2025) sekaligus membahas terkait masukan, saran dan rekomendasi tentang potensi penerimaan dan pengalokasian Dana Transfer Daerah dalam APBN.

Miq Iqbal sapaan akrabnya mengungkapkan Provinsi NTB mengalami pemangkasan dana transfer sebesar lebih dari Rp1 triliun lebih untuk tahun anggaran 2026, yang berdampak pada penurunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) menjadi sekitar Rp5,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 6,2 triliun dana transfer ke daerah.

Menurut gubernur pemangkasan ini tentu akan memengaruhi penyusunan anggaran dan berbagai program pembangunan pemerintah ke depannya.

Meski demikian, Miq Iqbal juga berharap dengan adanya kunjungan anggota Banggar DPR RI dapat menyuarakan aspirasi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. Menurutnya dengan menurunnya jumlah uang yang masuk ke daerah NTB dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi tidak maksimal mengingat pertumbuhan ekonomi di NTB pada triwulan pertama mengalami kontraksi jadi minus 1,43 persen dan ini disebabkan oleh kontraksi yang di sektor pertambangan yang mencapai minus 30 persen. Meski demikian minus 30 persen tambang jadinya secara umum hanya minus 1,43 karena tertolong oleh peningkatan di sektor pertanian dan di sektor pariwisata.

“Sektor pariwisata dan pertanian mengalami pertumbuhan yang tertinggi dalam 14 tahun terakhir salah satu yang menyebabkan adalah kebijakan pemerintah pusat untuk menetapkan Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp 6.500 itu tertinggi sepanjang zaman dan juga HPP jagung di angka Rp 5.500 yang juga tertinggi sepanjang sepanjang masa saja,” jelasnya

Selain itu, Gubernur juga mendorong anggota Banggar DPR RI untuk membahas kembali undang-undang mengenai daerah kepulauan karena salah satu titik lemah terutama daerah kepulauan seperti NTB yang daerah kepulauan yang hidup dari laut tapi diatur dengan regulasi berbasis wilayah contohnya penghitungan Dana Alokasi Umum (DAU) dari jumlah penduduk sama luas wilayah sehingga laut tidak dihitung, padahal pemerintah Provinsi NTB punya kewenangan dan kewajiban untuk mengawasi 0- 12 mil dari garis pantai baik lingkungannya maupun keamanannya.

“Kami sangat senang dan merasa terhormat mendapatkan kunjungan dari Banggar DPR RI, harapan kami beberapa kondisi yang ada di NTB bisa diobservasi dan juga dipertimbangkan dalam keputusan Banggar yang dalam hitungan hari beberapa hari kedepan akan membuat keputusan tentang APBN 2026,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa kunjungan ini untuk memastikan terkait kebijakan fiskal yang ada di daerah terutama transfer ke daerah. Perubahan transfer ke daerah terjadi di Dana Bagi Hasil (DPH) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Bersamaan dengan itu, Presiden juga sudah membuat kebijakan dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 dan Bantuan Presiden (Banpres).

“Pertemuan siang ini ingin mengkonsolidasikan supaya kegiatan transfer ke daerah dapat melibatkan perusahaan-perusahaan lokal dan pemerintah daerah,” jelasnya

Dijelaskannya hal ini dilakukan untuk memastikan dana transfer ke daerah dapat memacu pembangunan di daerah yang akan dinikmati oleh masyarakat secara luas. Sehingga konsolidasi Banggar DPR RI bersama pemerintah Provinsi NTB dapat menjadi sinergi bersama membangun bangsa ke depannya.

Dalam kunjungannya tersebut, turut dihadiri oleh Bupati walikota se-NTB, Perwakilan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB. (man/jmy/kominfotikntb)

Continue Reading

Previous: NTB – Inggris Bahas Kerja Sama Strategis Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon

Berita Terkait

x1763030001_1000186631.jpg.pagespeed.ic.UAh5_z10AE
  • Pemerintahan

NTB – Inggris Bahas Kerja Sama Strategis Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon

adminkampung November 13, 2025
BZNAS2_20251113_100430_0000
  • Pemerintahan

Bupati Lotim Soroti Pelayanan Kesehatan yang Belum Ramah, “Jangan Lupa Tersenyum dan Berikan Layanan dengan Hati”

Ibra_kmrb November 13, 2025
7d65ec29-01b8-40cf-9efd-876cef8c7080
  • Pemerintahan

Peringatan Hari Pahlawan: Teladani Kesabaran, Keikhlasan, dan Semangat Pengabdian Para Pahlawan

adminkampung November 11, 2025

Berita Terkini

  • Bahas Dana Transfer Daerah Bersama Banggar DPR RI, Gubernur NTB Targetkan Pendapatan Non Pajak Dimaksimalkan
  • NTB – Inggris Bahas Kerja Sama Strategis Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon
  • Pemprov NTB dan FWP Tinjau Pelatihan dan Perlindungan Calon PMI di LPKS Malang
  • Dari Pasar Murah hingga Inovasi Kampus, NTB Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
  • Lombok-Sumbawa, Simbol Wisata Moslem Friendly Indonesia

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

x1763029479_1000186610.jpg.pagespeed.ic.8kPP9GVDy2
  • Pemerintahan

Bahas Dana Transfer Daerah Bersama Banggar DPR RI, Gubernur NTB Targetkan Pendapatan Non Pajak Dimaksimalkan

adminkampung November 13, 2025
x1763030001_1000186631.jpg.pagespeed.ic.UAh5_z10AE
  • Pemerintahan

NTB – Inggris Bahas Kerja Sama Strategis Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon

adminkampung November 13, 2025
1763017344_1000186431
  • Pendidikan

Pemprov NTB dan FWP Tinjau Pelatihan dan Perlindungan Calon PMI di LPKS Malang

adminkampung November 13, 2025
x1763025388_IMG-20251113-WA0191.jpg.pagespeed.ic.GPWw9IFHaq
  • Ekonomi

Dari Pasar Murah hingga Inovasi Kampus, NTB Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

adminkampung November 13, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.