
Mataram, 18 Oktober 2025 – Suasana haru dan keakraban mewarnai malam pisah sambut Komandan Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), antara Kolonel Pnb Sonny Irawan dan penggantinya, Kolonel Pnb Suryo Patmonobo. Acara dihadiri jajaran Forkopimda Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal beserta para pimpinan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi Kolonel Sonny selama bertugas di NTB. Dirinya menyebut Kolonel Sonny sebagai sosok yang ringan tangan, sigap membantu dan cepat berbaur dengan jajaran Forkopimda.
“Beliau orang yang sangat helpfull, bahkan sering turun tangan membantu sebelum diminta.
“Banyak kenangan manis bersama beliau. Di tengah rapat tegang pun, kami sering ‘main mata’ untuk keluar sejenak, merokok bersama,” ucap miq Iqbal disambut tawa para tamu.
Gubernur NTB mengapresiasi kedekatan Kolonel Sonny dengan masyarakat, termasuk inisiatifnya memelihara ayam petelur di Lanud ZAM.
“Sebelum beliau datang, tidak ada ayam petelur di Lanud. Setelah beliau datang, langsung ada seribu ekor. Bahkan beliau bercita-cita melipatgandakannya jadi lima ribu,” ujarnya tersenyum tipis.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur iqbal berpesan agar Kolonel Sonny tidak melupakan NTB, khususnya Pulau Lombok yang disebutnya memiliki keindahan luar biasa.
“Jangan lupakan Lombok, Pak Sonny. Pulau ini tidak layak untuk dilupakan. Kalau suatu saat bosan di Jogja, sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Adi Sucipto ke Lombok. Anggap saja NTB sebagai rumah kedua,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.
Adapun kedatangan Danlanud baru Kolonel Pnb Suryo, disambut hangat pula oleh Gubernur Iqbal.
“Selamat datang, Mas Suryo. Namanya saja sudah berarti matahari membawa terang dan pencerahan bagi NTB. Insya Allah tidak butuh waktu lama untuk akrab dengan Forkopimda di sini, karena orang-orangnya baik semua,” tandasnya.
Acara malam itu ditutup dengan doa, suasana penuh kehangatan. Miq Iqbal berharap karier Kolonel Sonny terus menjulang sehingga suatu saat bisa menjadi pemimpin di TNI Angkatan Udara, sebagaimana pernah terjadi pada Danlanud sebelumnya.
“Suatu saat kalau Pak Sonny sudah berbintang-bintang, jangan lupa yang pertama kali memprediksi ini,” pungkas gubernur sembari dengan selera humor. (edo/dyd/kominfotikntb)