
Pendidikan dapat menjadi salah satu jalan untuk keluar dari jerat kemiskinan. Karena itu, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal meminta kepada pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) untuk terus fokus pada pengembangan pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kalau mau keluar dari kemiskinan salah satu jalannya adalah pendidikan,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan pada peringatan Milad ke-97 PERTI yang dirangkaikan dengan Pelepasan Jamaah Haji di Pondok Pesantren Yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (5/5).
Milad kali ini mengusunb tema “Mengenang Sejarah dan Membangun Masa Depan Organisasi”, mengingat PERTI dikenal sebagai organisasi Islam tertua ketiga di Indonesia, setelah Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1912 dan Nahdlatul Ulama pada tahun 1926. PERTI yang didirikan pada tahun 1928 juga merupakan salah satu pelopor pendidikan Islam modern yang memperkenalkan sistem belajar-mengajar berbasis kelas, guru, dan kurikulum, menggantikan sistem tradisional di surau atau mushola.
Miq Iqbal, sapaan Gubernur, dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa PERTI telah memainkan peran penting sebagai motor penggerak perubahan berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang moderat, toleran, dan cinta tanah air.
Di tengah dinamika zaman, mulai dari pesatnya perkembangan teknologi hingga pergeseran nilai sosial, lembaga-lembaga pendidikan seperti PERTI dinilai memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki semangat kebangsaan.
Ke depan, Pemerintah Provinsi NTB menyambut baik setiap langkah dan program PERTI yang selaras dengan Visi Pembangunan Daerah, khususnya dalam bidang penguatan sumber daya manusia, pendidikan karakter, dan kesejahteraan umat. (nov/opk/dinaskominfotikntb-biroadpimntb)