
Mataram – Kecelakaan bisa datang kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kesadaran akan keselamatan berkendara menjadi sangat krusial, terutama bagi pengendara sepeda motor. Dalam upaya meningkatkan kesadaran ini, Honda Community Lombok atau yang akbar disapa HALO mengajak seluruh pengendara sepeda motor untuk memahami pentingnya penggunaan helm yang tepat demi keselamatan diri.
“Helm bukan sekadar pelengkap, melainkan perisai utama kepala pengendara dari benturan yang tak terduga. Memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan dan standar keamanan adalah langkah pertama untuk memastikan perlindungan maksimal. HALO membagikan tips bermanfaat mengenai jenis-jenis helm dan tingkat keamanannya,” ungkap Rano Presidium HALO.
Mengenal Beragam Jenis Helm untuk Perlindungan Optimal
Ada beberapa jenis helm yang populer di kalangan pengendara motor, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Helm Full Face dan Open Face Helm
Model full face dan open face adalah dua jenis yang paling banyak diminati. Helm full face umumnya banyak terlihat digunakan oleh pengendara motor berkapasitas mesin besar karena dianggap paling aman dalam melindungi seluruh bagian kepala. Meskipun helm open face memungkinkan pengendara bernapas lebih leluasa, tingkat keamanannya dirasa kurang jika dibandingkan dengan helm full face. Helm full face, meskipun terkadang terasa sedikit panas dan membuat pernapasan sedikit kurang nyaman, memiliki keunggulan signifikan dalam hal perlindungan.
Berdasarkan pengujian, bagian dagu merupakan area kepala yang paling sering mengalami benturan saat kecelakaan, mencapai 34,6 persen. Disusul oleh bagian dahi di angka 18,3 persen. Dengan demikian, penggunaan helm full face jauh lebih direkomendasikan untuk menghindari cedera serius, termasuk gesekan dengan aspal saat terjatuh.
Helm Modular
Jenis helm ini juga cukup sering dipakai oleh pengendara sepeda motor di Indonesia. Helm modular dilengkapi dengan kaca depan yang melindungi wajah dari terpaan debu, angin, dan hujan. Selain itu, bagian kepala atas, wajah, hingga telinga akan terlindungi. Namun, perlu dicatat helm modular tidak memberikan perlindungan di bagian dagu hingga mulut, yang berpotensi terkena benturan saat terjadi kecelakaan.
“Keselamatan Adalah Tanggung Jawab bersama. Setiap jenis helm memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, inti dari semua itu adalah kewajiban untuk selalu mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor,” tambah Rano.
Hal ini bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga tentang kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. HALO menekankan selain memilih helm yang sesuai, pengendara juga wajib senantiasa waspada, hati-hati, dan selalu berdoa agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama.(Tim KM MD Astra Motor NTB)