Mataram – Istri Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ibu Ernawati Trenggono, memberikan pujian atas keindahan dan kualitas Mutiara Lombok saat mendampingi Ibu Wapres Selvi Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senggigi, Rabu (11/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Ernawati Trenggono mengapresiasi mutu produksi serta proses budidaya yang dilakukan oleh para pelaku usaha lokal, di kawasan Lombok Barat. Menurutnya, Mutiara Lombok tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menjadi simbol potensi ekonomi biru Indonesia yang patut dibanggakan.
“Tadi coba panen Mutiara dan menambah pengetahuan dan ternyata sulit sekali iya, Mutiara Lombok adalah salah satu kekayaan laut Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya tarik global. Saya sangat terkesan dengan kualitas dan proses produksinya,” ujar Ibu Ernawati.
Dirinya juga mendorong agar pemerintah daerah dan pelaku usaha terus melakukan inovasi dan promosi agar Mutiara Lombok semakin dikenal di pasar internasional, termasuk melalui kolaborasi dengan sektor pariwisata, fesyen, dan ekonomi kreatif.
“Motif-motif yang dibuat harus bervariasi, selain gelang, kalung, bros dan cincin, mungkin bisa untuk bandana juga,” ucap Ibu Ernawati Trenggono.
Ketua Dekranasda NTB, Sinta Agathia Iqbal, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem industri perhiasan mutiara, mulai dari budidaya hingga pemasaran berbasis digital.
“Tadi Ibu Wapres dan Ibu-ibu rombongan Seruni sangat kagum dengan hasil panen Mutiara, dan mereka sampaikan produk Mutiara NTB sudah bisa bersaing di kancah Global, dan kami terus mendorong pelaku UMKM dan pengrajin untuk meningkatkan kualitas dan desain produk.” ujar Sinta.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari promosi berkelanjutan dalam mendukung NTB sebagai pusat ekonomi kelautan dan kerajinan unggulan nasional. Diharapkan, dukungan dari pusat hingga daerah dapat memperkuat posisi Mutiara Lombok di pasar ekspor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan NTB secara Umum. (pnd/opk/Diskominfotikntb).
