Mataram- Apel pagi pada minggu pertama September 2025 di Dinas Koperasi UKM NTB dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Ahmad Masyhuri, Senin (8/9/2025). Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran menghadapi padatnya kegiatan yang akan digelar melalui APBD Perubahan.
“Insya Allah APBD Perubahan tidak lama lagi akan disahkan. Kegiatan akan sangat banyak, ditambah dengan program Dekon, sehingga hampir tidak ada waktu untuk bernafas,” ujarnya.
Salah satu kegiatan besar yang akan dijalankan adalah Diklat Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Program ini akan memberikan pelatihan selama tiga hari bagi seluruh pengurus, termasuk wakil ketua koperasi. Selain itu, disiapkan pula pelatihan untuk pendamping koperasi, di mana satu pendamping bertugas membina hingga 11 Kopdes. Dengan jumlah 1.166 Kopdes di NTB, akan ada 116 pendamping yang ikut dididik.
Masyhuri meminta setiap kepala bidang dan pejabat eselon menyiapkan langkah sejak dini tanpa menunggu instruksi lebih lanjut.
“Kalau berbicara diklat, maka Kepala Balatkop yang paling bertanggung jawab. Kalau bicara proyek atau Dekon, PPK yang bertanggung jawab. Semua sesuai sektornya masing-masing,” tegasnya.
Ia juga menyinggung tentang kegiatan pelatihan yang didanai APBD, di mana daftar peserta masih menunggu arahan Gubernur NTB.
“Jangan mencari peserta dulu sebelum ada komunikasi resmi. Ini anggaran yang diarahkan langsung oleh Pak Gubernur,” tambahnya.
Selain soal program kerja, Kadis juga mengingatkan jajarannya untuk menjaga sikap di tengah masyarakat, terutama terkait penggunaan media sosial. Ia menegaskan agar ASN tidak menampilkan gaya hidup berlebihan yang bisa memicu persepsi negatif.
“Kita ini bekerja di ruang sejuk ber-AC dengan penghasilan tetap, sementara banyak masyarakat yang bekerja keras di bawah terik matahari dengan penghasilan pas-pasan. Jadi tolong jangan mengunggah atau berkata-kata yang menyinggung perasaan masyarakat,” pesan Masyhuri.
Apel pagi tersebut ditutup dengan ajakan kepada seluruh pegawai untuk menjaga kesehatan, memaksimalkan kinerja di kantor, serta memperkuat integritas dalam menjalankan tugas.
