
Lombok Barat – Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu (6/7/2025), mengakibatkan sedikitnya 467 kepala keluarga (KK) di sejumlah wilayah di Lombok Barat (Lobar) terdampak banjir.
Kepala Pelaksana Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lombok Barat Sabidin menyebutkan, titik yang terdampak banjir diantaranya, di Kecamatan Labuapi, yaitu Desa Merembu, Desa Perampuan dan Desa Bajur, serta empat Desa di Kecamatan Narmada, yaitu Desa Lembuak, Merembu, Sembung, dan Gerimax Indah.
”Untuk satu orang meninggal dunia atas nama Tomi usia 30 tahun warga asal Dusun Kali Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar, “ tambahnya.
Pemerintah daerah Lombok Baratpun melalui BPBD langsung menyalurkan bantuan berupa sembako, makananan siap saji hingga selimut bagi ratusan warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah.
Selain korban banjir, BPBD juga menyambangi keluarga korban yang meninggal akibat tersetrum kabel listrik yang terputus pada saat hujan deras kemarin. “Atas nama Pemda Lobar, BPBD siaga melayat dan memberikan bantuan kepada korban meninggal atas nama Tomi (30), asal Desa Batu Mekar, Lingsar, yang meninggal karena kabel listrik putus saat hujan dan angin,” ujar Sabidin .
Tidak hanya itu, BPBD juga melakukan penyedotan air yang menggenangi SDN 2 Perampuan dengan mesin pompa air, karena air masih masuk hingga ke ruang kelas sekolah tersebut.
Lebih lanjut Sabidin mengungkapkan, pada saat Minggu (06/07) malam, warga yang terdampak banjir ini dengan kondisi terpaksa harus mengungsi sementara, lantaran rumah mereka masih terendam, dan pada saat malam itu, sebagian warga mengungsi ke masjid, ada di musala, tetapi sebagian lebih banyak mengungsi ke keluarga.
Menurut Subadin, banjir yang melanda Lombok Barat tidak separah di Kota Mataram. Namun, banjir di Lombok Barat disebabkan, karena selain tingginya intesitas hujan juga dipicu oleh tumpukan sampah yang menyumbat saluran air.
“Beda dengan Mataram, hujan dari pagi sampai sore lebat, pasti banjir. Kalau Lombok Barat tidak, kecuali jika tiga hari berturut-turut hujan lebat, ditambah lagi hujan terjadi juga di Lombok Tengah, karena hulu sungai kita dari Lombok Tengah,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap menjaga lingkungannya dan tidak membuang sampah di sungai, dan termasuk mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadan, sebab BMKG telah mengeluarkan imbauan kemungkinan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Lombok Barat hingga beberapa hari ke depan. ( Tim KM Lombok Barat )