Mataram – Untuk mewujudkan Sinergitas TNI Polri Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam rangka Perayaan Idul Fitri 1443 H”, dilaksanakan monitoring “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2022”.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.si. bersama personel jajaran Korem 162/WB mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang bertempat di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, Jumat (22/04/2022).
Bertindak selaku pimpinan apel, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, S.IK. M.H., yang di ikuti unsur TNI/POLRI dan Dinas Perhubungan Propinsi NTB termasuk Pecalang dengan jumlah sekitar 1.600 orang.
Kapolda NTB selaku pimpinan Apel menyampaikan amanat Kapolri kepada semua pasukan gabungan yang mengikuti apel tersebut, dengan mengatakan, bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir pada pegamnanan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sengan mengambil tema Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2022 Wujudkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H
Polri dengan dibantu TNI, pemerintah daerah dan Instansi terkait melaksanakan operasi ketupat 2022 selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 April S.D 9 Mei 2022 dengan sasaran pengamanan diantaranya Tempat Ibadah, Terminal, Bandara, Pelabuhan, stasiun kereta api, tempat wisata dan tempat-tempat keramain yang ada. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda.
Sedangkan Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede, S.T., M.si., usai mengikuti apel tersebut menyampaikan, bahwa Korem 162/WB beserta jajaran siap mendukung Operasi Gatarin 2022 yang digelar Polda NTB, karena selain untuk menegakkan aturan, memeriksa kelengkapan kendaraan, juga untuk kenyamanan, keamanan ketertiban serta keselamatan dalam berkendara di jalan raya.
Namun selain itu, lanjutnya, sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara kendaraan bermotor harus menggunakan helm sesuai standarnya, membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM) sesuai jenis kendaraan, termasuk kesiapan kendaraan seperti rem, kaca spion dan lampu kendaraan serta menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara kendaraan roda empat. “Knalpot, ban kendaraan juga harus standart dilengkapi dengan tutup pentil, dan tidak boleh menggunakan HP saat berkendara, demi kesweamatan kita bersama,” pesan Jenderal Putra NTB.
Sebelum mengakhiri kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat rinjani 2022 dilaksanakan juga penyematan pita tanda Operasi Ketupat Rinjani dilanjutkan laporan perwakilan Penyematan pita tanda Operasi Ketupat Rinjani.
Adapun susunan pasukan yang sudah disiapkan dalam pengamanan Operasi Ketupat Rinjani Tahun 2022 sebagai berikut, 1 SST Pamen dan Pama Gabungan Polda NTB, 1 SST Pom TNI Gabungan, 1 SST Korem 162/WB, 1 SST Lanal Mataram, 1 SST Lanud ZAM), 1 SST Brimob Polda NTB, 1 SST Sabahara Polda NTB, 1 SST Polairud Polda NTB, 1 SST Satlantas Polda NTB, 1 SST Reskrimum Polda NTB, 1 SST Reskrimsus Polda NTB, 1 SST Resnarkoba Polda NTB, 1 SST Intelkam Polda NTB, 1 SST Samapta Polda NTB, 1 SST Pam Obvit Polda NTB, 1 SST Dishub Prov. NTB, 1 SST Basarnas Kota Mataram, 1 SST Satpol-PP Kota Mataram, 1 SSR Damkar Kota Mataram dan 1 SST K9.
Turut dihadiri dalam kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat rinjani 2022 diantaranya yaitu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto S.IK, M.H.,
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.si., Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, Kabinda Prov. NTB Bpk. Wara Winahya, S. Sos., M.Si., Danlanud ZAM Kolonel Pnb. Khairun Aslam, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Djawara H.T. Whimbo, dan Tamu undangan kurang lebih 70 orang. (Tim KM Lobar)
