Kota Bima – MAN 2 Kota Bima menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M yang bertempat di Masjid Babul Ilmi MAN 2 Kota Bima, Jum’at(14/10) pagi. Kepala MAN 2 Kota Bima Muslihah, S.Pd, seluruh dewan guru dan pegawai serta ribuan siswa pun mengikuti kegiatan ini.
Kepala MAN 2 Kota Bima Muslihah, S.Pd mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Kota Bima sehingga kegiatan yang bertujuan untuk mengingatkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini mengangkat tema “Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan Meraih Prestasi”. Oleh karena itu, kita harus meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah SAW, seperti keberanian dan kegigihan dalam perjuangan dalam menyiarkan ajaran Islam. Mari kita mengenal dan mencintai Rasulullah SAW. Sehingga kita mendapatkan syafa’atnya”, ajak Muslihah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima Drs. H. Syahrir, M.Si tampak menghadiri kegiatan. Pada kesempatan tersebut, Syahrir menyatakan, kita sebagai umat Islam harus dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dimuat dalam buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia (The 100: A Ranking of The Most Influential Persons in History) karya Michael H. Hart yang merupakan astrofisikawan keturunan Yahudi-Amerika. Dalam bukunya tersebut, Hart memilih Nabi Muhammad SAW menempati nomor 1.
“Masih banyak anak muda yang suka mabuk-mabukan, dan terlibat narkoba. Semoga siswa MAN 2 Kota Bima dijauhkan dari hal-hal tersebut. Mari kita aktif kan kegiatan seperti ini. Mari kita tingkatkan dan pertahankan prestasi”, harap Syahrir.
Kemudian H. Arifin, S.Ag Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan menyampaikan tausyiah.
“Alhamdulillah, pada pagi hari yang cerah ini kita masih bisa bersilaturrahim. Sholawat dan salam mari kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW”, ucap Arifin mengawali materi tausyiahnya.
Saat sekarang ini, umat Islam sudah semakin jauh dari agama dan suri teladan Rasulullah SAW. Ciri cinta kepada Rasulullah SAW adalah mari kita selalu mengirimkan sholawat atas Rasulullah SAW. Kita tanamkan pada diri kita semangat untuk berjumpa dengan Rasulullah SAW. Ada 2 indikatornya, yakni: pertama, mari kita wujudkan untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Kedua, kalau kita betul-betul mencintai Rasulullah SAW, maka ikuti segala sunnah nya, seperti: puasa Senin – Kamis, Do’a dan Dzikir dan yang lainnya.
“Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW”, imbuh Arifin mengakhiri tausyiah.
(NR)