Mataram-Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) untuk yang ke-12 kalinya, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi daerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lingkungan Gapuk Utara Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram, Kamis (06/06/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz., S.H., MH, ketika di temui di acara GPM tersebut mengatakan, bahwa Gerakan Pasar Murah itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB. Pasar murah tersebut menjadi salah satu cara Pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi daerah melalui kegiatan ini.,” ujar Aziz.
Pasar murah kali ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, bawang putih, frozen Food dan sayuran dengan harga yang disubsidi. Program GPM itu melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perpustakaan, termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan, yang turut berperan dalam menyediakan stok barang berkualitas dengan harga lebih rendah.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Ibu Salmiah salah satu warga yang berbelanja di GPM itu menyatakan, rasa syukur dan terima kasihnya berkat adanya Gerakan Pasar Murah itu dirinya merasa terbantu terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit, mengingat harga-harga di GPM jauh lebih terjangkau dibandingkan di pasar biasa.
“Pasar murah ini sangat membantu kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang,” kata Ibu Salmiah
H. A. Aziz, juga menegaskan bahwa Gerakan Pasar Murah ditargetkan dilaksanakan sebanyak 29 Kali di tahun 2024 dan akan dilaksanakan secara berkala di berbagai lokasi di NTB.
“Kami berkomitmen untuk terus mengadakan pasar murah ini di berbagai daerah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB.” Tutupnya. (Pnd/her/Diskominfotikntb)