Masih dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Rabu (10/9/2025).
Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah, SE., M.M., yang mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan sekaligus mengendalikan inflasi daerah. Momentum peringatan Maulid, lanjutnya, menjadi kesempatan mendekatkan layanan kepada masyarakat yang kebutuhan pangannya meningkat.
“GPM ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga harga pangan tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat, terutama pada peringatan hari besar Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Raisah.
Dalam kegiatan tersebut, disediakan berbagai komoditas pangan strategis dengan harga di bawah pasar, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, tepung terigu, serta kebutuhan pokok lainnya. Beras SPHP dari Bulog menjadi komoditas paling diminati masyarakat, disusul minyak goreng dan gula yang cepat habis terjual.
“Warga Desa Langko cukup jauh dari akses pasar, sehingga GPM ini sangat membantu mereka mendapatkan pangan dengan harga terjangkau,” jelas Raisah.
Ia menambahkan, pelaksanaan GPM merupakan hasil sinergi antara Bulog, Bank Indonesia, distributor pangan, petani, pelaku UMKM, Pusat Distribusi Pangan Masyarakat (PUPM), serta OPD teknis lainnya. Pemprov NTB berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi pangan terkendali secara efektif.
Salah seorang warga Langko, Ibu Maini, mengaku terbantu dengan adanya GPM, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan pada peringatan Maulid.
“Harganya di bawah pasar, sehingga cukup menghemat pengeluaran rumah tangga. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” ungkapnya. (Diskominfotik NTB
