Mataram – Dinas Koperasi, UKM Provinsi NTB melalui Bidang Pembinaan Koperasi menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) se-Pulau Lombok, Senin (08/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung PLUT KUKM NTB dan dihadiri para pengurus KDKMP, Business Advisor (BA), serta Project Management Officer (PMO) dari seluruh Lombok.
Kepala Bidang Pembinaan UKM, H. Muksin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya fokus pada monitoring dan evaluasi, tetapi juga sekaligus sosialisasi aplikasi digital untuk KDKMP. Aplikasi tersebut dirancang guna mempermudah pendamping BA, PMO, serta pengurus KDKMP dalam menjalankan operasional koperasi.
“Prinsip dan tata kelola koperasi harus bergerak menuju koperasi modern. Pola pengembangan yang diharapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi, adalah bagaimana mewujudkan koperasi yang modern,” ujar H. Muksin.
Ia menegaskan bahwa ciri koperasi modern dapat terlihat dari beberapa aspek, antara lain pengembangan kelembagaan, pertumbuhan usaha, serta pelaporan keuangan yang transparan. Menurutnya, ketiga pilar tersebut harus dikelola dengan sistem digital agar koperasi tidak tertinggal di era transformasi teknologi.
“KDKMP ini lahir di zaman serba digital, jadi cara berpikirnya juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Karena itu, hari ini kita fokus menjadikan KDKMP sebagai percontohan, sehingga jika koperasi lain mengalami kendala, para pengurus yang hadir hari ini dapat memberikan pendampingan dan penjelasan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Koperasi UKM NTB berharap peningkatan kapasitas pengurus dan pendamping dapat mendorong KDKMP semakin profesional, akuntabel, dan inovatif sehingga mampu menjadi model koperasi modern di daerah. (Tim KM Mataram)
