
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Masyhuri, menerima kunjungan Tim Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM) pada Rabu (8/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Masyhuri didampingi oleh Kabid Pembinaan UKM Baiq Yanuarlita Lestari dan Analis Kebijakan Ahli Muda Retno Kusumaningtiyas. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan survei lapangan (site visit) di sejumlah lokasi sentra kerajinan, salah satunya di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat — desa yang dikenal sebagai sentra penghasil gerabah ternama di NTB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional di Provinsi NTB, yang meliputi talkshow, workshop, pameran Gelar Potensi UMKM Indonesia, serta kegiatan site visit yang akan berlangsung pada 9–10 Oktober 2025.
Tim Kementerian Investasi dan Hilirisasi bersama Dinas Koperasi UKM NTB melakukan survei ke beberapa lokasi, antara lain Lamops Craftworks dan Lombok Mutiara Waidah di Kecamatan Batu Layar, serta sentra pembuatan gerabah di Desa Banyumulek.
Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri menyambut baik kunjungan ini dan berharap hasil survei tersebut dapat mendorong peningkatan investasi serta pengembangan hilirisasi produk kerajinan di NTB. dan berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan sektor UMKM, terutama dalam pengembangan hilirisasi produk kerajinan lokal.