
Bulan suci Ramadhan sudah kita lalui secara bersama. Semoga keberkahan dan keimanan selalu menyertai kita di bulan-bulan Ramadhan berikutnya.
Komitmen besar Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati, Muhammad Nursiah, telah menyampaikan pidato perdananya pada rapat paripurna DPRD Lombok Tengah. Dalam pidato tersebut, mereka memaparkan 29 program unggulan yang akan dikerjakan selama periode 2025-2030.
Adapun Program-program unggulan tersebut mencakup beberapa bidang, antara lain:
*Pengembangan Infrastruktur*: Pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. *Pengembangan Sistem Irigasi*: Mengembangkan sistem irigasi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produksi pertanian. *Penggunaan Teknologi Pertanian*: Menggunakan teknologi pertanian yang mutakhir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. *Pengembangan Varietas Tanaman*: Mengembangkan varietas tanaman yang unggul dan tahan terhadap hama dan penyakit.
*Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Pertanian*: Mengembangkan sistem pengolahan hasil pertanian yang efektif dan efisien untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. *Peningkatan Produksi Padi*: Meningkatkan produksi padi melalui peningkatan kualitas benih, penggunaan teknologi pertanian, dan pengembangan sistem irigasi. *Peningkatan Pelayanan Publik*: Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial lain-lainnya *Pengembangan Ekonomi Lokal*: Dukungan terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), serta peningkatan produksi pertanian dan perikanan.*Pengembangan Pariwisata*: Pengembangan destinasi wisata dan peningkatan kualitas pelayanan pariwisata.
Selain itu, Bupati Lalu Pathul Bahri juga menegaskan kembali visi MASMIRAH (Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis) sebagai panduan dalam melaksanakan program-program unggulan tersebut.
Yang paling utama kita siapkan sebagai tameng berjalannya program-program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah adalah meminimalisir terjadinya kong kalikong program antara kepala dinas dan seluruh jajaran didalamnya nya. Sebagai lembaga pengawasan DPRD Kabupaten Lombok Tengah seharusnya sudah mempersiapkan legitimasi politik dalam mengawasi dan mengontrol semua program-program yang akan dilaksanakan mulai bulai April ini.