
Lombok Timur – Dalam rangkaian Safari Ramadhan 1446 H, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal yang hari-hari akrab disapa Mamiq Iqbal, turun langsung ke pasar tradisional di Lombok Timur. Dalam kunjungan ini, Gubernur fokus meninjau harga bahan pokok (bapok) guna memastikan stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan selama bulan suci Ramadhan.
Blusukan dimulai dari Pasar Keruak, di mana Mamiq Iqbal berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui langsung kondisi harga serta stok bahan pangan. Dirinya menyoroti beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan, seperti Cabai, minyak goreng, Telur, Daging, dan Sayur Mayur, yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Kunjungan kami ini kan dalam rangka ingin memastikan harga tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar Mamiq Iqbal di Pasar Keruak, Minggu, 16/03/2025.
Senada dengan Gubernur Miq Iqbal Kepala Dinas Perdagangan, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si, menerangkan Safari Ramadhan edisi Lombok Timur konsentrasi di pasar untuk meninjau harga, dan ketersediaan bapok.
Dirinya menyoroti harga cabai yang sudah mulai turun Jika ditemukan lonjakan harga yang signifikan, pemerintah siap melakukan intervensi.
“Untuk edisi sekarang ini safari ramadhan Pak Gubernur konsentrasi di pasar karena pasar ini merupakan pusat perekonomian masyarakat, alhamdulillah harga cabai sudah turun, yang semula dari harga 120 ribu per kilo gram menjadi 100 ribu per kilo gram cuman masih banyak pedagang yang beda-beda dalam menjualnya”. kata Kadis Baiq Nelly.
Beberapa pedagang diantaranya Ibu Idayana menyampaikan bahwa harga bahan pokok mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir, namun mereka tetap berharap pemerintah dapat mengendalikan situasi agar daya beli masyarakat tidak menurun.
“Dengan hadirnya Pak Gubernur ke Pasar Keruak ini Mudah-mudahan semua harga bisa stabil, dan semua pedagang dan pembeli sejahtera,” kata Idayana.
Dalam kunjungan tersebut terlihat mendampingi Gubernur Asisten II Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Perhubungan, Wakil Bupati Lombok Timur, dan Kadis Perdagangan Kabupaten Lombok Timur. (pnd/her/Kominfotikntb).