Mataram – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Mataram di Lapangan
Sangkareang, Mataram, pada Rabu, 31 Agustus 2022, berlangsung khidmat dan lancar. Wali Kota
Mataram H. Mohan Roliskana selaku inspektur upacara memimpin langsung upacara tersebut
dan tampak hadir bersama Ibu Hj. Kinnastri Mohan Roliskana dan didampingi oleh Wakil Wali
Kota Mataram TGH Mujiburrahman bersama Ibu Hj Wariddah Mujiburahman, beserta jajaran
Forkopimda dan undangan lainnya.
Momen peringatan HUT 29 Kota Mataram kali ini mengangkat tema “ Pulih & Bangkit Bersama
HARUM”. Tema ini menjadi cerminan semangat Kota Mataram yang selalu berjuang ditengah
terpaan dan cobaan mulai dari bencana alam gempa Lombok, dan saat ini tengah berjuang
melawan pandemi Covid-19 serta dampak-dampak yang ditimbulkannya.
Bertindak selaku komandan upacara adalah Budi Wartono, SSTP yang saat ini menjabat sebagai
Camat Mataram, sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram, H
Didi Sumardi, bertugas membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di mimbar
kehormatan dengan suara merdu dan lirih.
Pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Mataram berjejer rapi memasuki lapangan upacara
dengan dipimpin oleh personel dari Tentara Nasional Indonesia. Pengibaran bendera Merah
Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Rayapun berhasil ditunaikan dengan baik olehpara Paskibra yang yang telah dikukuhkan pada malam sebelumnya oleh Wakil Wali Kota
Mataram. Bendera Merah Putihpun telihat gagah berkibar di Taman Sangkareang.
Dalam sambutan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang dibacakan oleh Wali Kota Mataram,
menyampaikan ucapan Dirgahayu Kota Mataram yang ke-29 tahun, dengan harapan Kota
Mataram menjadi kota yang “HARUM” yaitu Kota yang Harmonis, Aman, Ramah , Unggul, dan
Mandiri. Teriring pula doa semoga pemerintah Kota Mataram senantiasa hidup Harmonis dalam
situasi aman, damai, dan sejahtera di bawah lindungan dan keberkahan Allah SWT.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi pemerintah Kota Mataram yang yang berhasil
menghadapi pandemi Covid-19, termasuk pemulihan sosial ekonomi masyarakat yang mana
dalam penanganan Covid-19 di Kota Mataram tetap berpedoman dengan mengedepankan
pemuliahan kesehatan dan ekonomi berlangsung berjalan beriringan.
Gubernur juga menyoroti keberhasilan Pemerintah Kota Mataram yang mampu menjaga laju
inflasi dengan baik ditengah ancaman krisis global, dengan dampak angka kemiskinan di Kota
Mataram dapat terjaga. Bahkan persentase kemisikinan di bawah Provinsi dan Nasional. *(sm-
wr-ul-ar-qon/TK-Diskominfo)