Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Inspirasi Kampung

15 Cara Suami Menyayangi Istri ala Rasulullah SAW

adminkampung October 7, 2025
hukum-suami-istri-bermesraan

Foto: diambil dari google - Media Mahasiswa Indonesia

Setiap pasangan tentu mendambakan rumah tangga yang penuh kasih, kelembutan, dan kedamaian. Rasulullah SAW menjadi teladan terbaik dalam urusan ini. Beliau tidak hanya dipandang sebagai seorang pemimpin umat, tetapi juga suami yang penuh perhatian dan cinta kepada istri-istrinya.
Dalam berbagai riwayat, perilaku lembut Rasulullah SAW menunjukkan betapa besar rasa menghargai dan kasih sayang beliau terhadap pasangan hidupnya.

Dalam buku Ketika Suami Istri Hidup Bermasalah karya Adil Fathi Abdullah terdapat hadits yang menyebut Rasulullah SAW pernah bersabda, “Yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya terhadap istri-istrinya.”

Cara Suami Menyayangi Istri ala Rasulullah SAW
Berikut 15 teladan kasih sayang Rasulullah SAW kepada istri yang patut dijadikan inspirasi oleh setiap suami.

1. Minum dan Makan dari Bekas Istri
Dalam buku Kisah Cinta Aisyah al-Humaira’ karya Azizah Hefni disebutkan bahwa Rasulullah SAW menunjukkan kasihnya dengan hal sederhana.

Aisyah RA meriwayatkan:

“Terkadang Rasulullah SAW disuguhkan sebuah wadah (air) kepadanya, kemudian aku minum dari wadah itu sedangkan aku dalam keadaan haid. Lalu Rasulullah SAW mengambil wadah tersebut dan meletakkan mulutnya di bekas tempat minumku. Terkadang aku mengambil tulang (yang ada sedikit dagingnya) kemudian memakan bagian darinya, kemudian Rasulullah SAW mengambilnya dan meletakkan mulutnya di bekas mulutku.” (HR Muslim)

2. Mandi Bersama
Salah satu wujud kedekatan Rasulullah SAW dengan istrinya adalah mandi bersama. Aisyah RA berkata:

“Aku mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana. Aku mendahuluinya mengambil gayung, dan beliau mendahuluiku, sehingga beliau berkata, ‘Tinggalkan untukku.’ Dan aku berkata, ‘Tinggalkan untukku, tinggalkan untukku, sisakan untukku, sisakan untukku.’ Beliau menciduk sebelum Aisyah, dan Aisyah menciduk sebelum beliau.” (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Ahmad)

3. Mengajak Istri ke Tempat yang Menyenangkan
“Bahwasanya Rasulullah sedang duduk, ketika terdengar oleh kami kegaduhan dan suara anak-anak. Rasulullah kemudian berdiri, dan ketika itu ada wanita Habasyah yang sedang menari dan anak-anak berada di sekitarnya. Beliau kemudian berkata, ‘Wahai Aisyah, kemarilah dan lihatlah (apakah kamu ingin melihat?).’ Lalu kujawab, ‘Ya.’ Lalu beliau memberdirikanku di belakang beliau dan pipiku berada di atas pipi beliau. Dan kuletakkan daguku di atas bahu Rasulullah.” (HR Nasa’i dan Tirmidzi)

4. Mencium Istri
Aisyah RA berkata:

“Rasulullah SAW menciumku, kemudian beliau pergi (ke masjid untuk) salat tanpa memperbarui wudhu.” (HR Abdul Razzaq, Ibnu Majah, Thabrani, dan Daruqutni)

5. Meletakkan Kepala di Pangkuan Istri
Dalam buku Bekal Pencari Jodoh: Persediaan Membina Rumah Tangga Islami karya Ahmad Fatih Darwis, terdapat riwayat:

“Dahulu Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku kemudian membaca (Al-Qurán) sedangkan aku dalam keadaan haid.” (HR Abu Dawud, Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah)

6. Memberi Panggilan Sayang
Rasulullah SAW memiliki beberapa panggilan lembut untuk Aisyah, di antaranya:

“Ya Aisy.” (HR Bukhari dan Muslim)
“Ya Uwaisy.” (HR Ibnus Sunni)

Selain itu, Rasulullah SAW juga memanggilnya dengan sebutan Humaira, yang berarti putih kemerahan.

7. Mengajak Istri Makan Bersama
Rasulullah SAW sering melibatkan istrinya dalam undangan makan. Diceritakan pada suatu ketika ada seorang lelaki Persia yang merupakan tetangga Nabi SAW mempunyai kuah kaldu paling sedap.

Kemudian dia membuat makanan dan mendatangi Nabi SAW lantas mengundangnya untuk makan, sedangkan Aisyah berada di samping Nabi. Kemudian Nabi SAW berkata, ‘Yang ini bagaimana?’ Ia menunjuk Aisyah dan berkata, ‘Tidak.’ Kemudian memberi isyarat kepadanya, ‘Bagaimana dengan ini?’ Dia berkata, ‘Tidak.’ Kemudian Nabi memberi isyarat yang ketiga kalinya dan bersabda, ‘Ini bersamaku?’ Kemudian ia berkata, ‘Ya’.” (HR Ibnu Hibban, Abu Ya’la, dan Darimi)

8. Menenangkan Istri Saat Marah
Rasulullah SAW selalu menghadapi emosi istrinya dengan kelembutan.

“Ketika Aisyah marah, Nabi SAW mencubit hidungnya dan berkata, ‘Wahai Uwaisy (panggilan kecil Aisyah), katakanlah, Ya Allah, Tuhan Muhammad, ampunilah dosaku, hilangkanlah kemarahan di hatiku dan selamatkanlah aku dari fitnah yang menyesatkan’.” (HR Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah)

9. Bercanda Bersama Istri
Dalam buku Cara Nabi Mengatasi Masalah Hidup karya Abdillah F. Hasan, diriwayatkan sebuah hadits:

“Suatu hari Saudah mengunjungi kami, dan Rasulullah duduk di antara diriku dan Saudah. Sedangkan satu kaki beliau berada di pangkuanku dan satunya di pangkuan Saudah. Maka kubawakan untuknya makanan lalu kukatakan, ‘Makanlah atau aku akan mengotori wajahmu.’ Dia menolak, lalu kuambil makanan dari mangkuk besar dan kulumurkan ke wajahnya. Nabi SAW tertawa. Lalu beliau mengangkat kaki dari pangkuan Saudah agar ia bisa membalasku. Beliau berkata kepada Saudah, ‘Kotorilah mukanya!’ Lalu dia mengambil makanan dari mangkuk besar dan melumurkannya ke mukaku, dan Rasulullah tertawa.” (HR An-Nasa’i)

10. Makan Sepiring Berdua
Dari Aisyah RA, ia berkata:

“Saya dahulu biasa makan bubur bersama Nabi SAW.” (HR Al-Bukhari)

Kebersamaan ini menunjukkan sikap rendah hati dan kasih Rasulullah SAW terhadap istrinya. Hal sederhana, tetapi penuh makna dalam mempererat hubungan suami istri.

11. Memberi Nafkah dengan Hati Tulus
Dalam buku Madrasah Terbaik Itu Bernama Ibu karya Isna Laila Nur disebutkan sebuah riwayat dari Saad bin Abi Waqqas RA yang mengatakan Rasulullah SAW bersabda:

“Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.” (Mutafaqun ‘Alaih)

12. Menemani Saat Istri Sakit
Rasulullah SAW penuh kasih ketika istrinya sakit. Diriwayatkan oleh Aisyah RA:

“Nabi SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sedang sakit.” (Mutafaqun ‘Alaih)

13. Membantu Pekerjaan Rumah
Dalam buku Manajemen Cinta Sang Nabi Muhammad SAW karya Sopian Muhammad disebutkan riwayat:

Aisyah RA pernah ditanya, “Apa yang dilakukan Nabi SAW di rumahnya?”

Aisyah menjawab: “Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Al-Bukhari)

14. Melibatkan Istri Saat Bepergian
“Rasulullah SAW itu ketika hendak bepergian akan mengundi di antara istri-istrinya. Siapa pun undiannya yang keluar, maka beliau akan pergi bersamanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan perhatian Rasulullah SAW terhadap keadilan dan kebersamaan dalam rumah tangga.

15. Menonton Pertunjukan di Masjid
Dalam sebuah riwayat shahih diceritakan, suatu hari sekelompok orang Habasyah sedang menampilkan semacam atraksi bela diri di dalam masjid Nabi SAW.

Aisyah RA ingin menonton pertunjukan itu, namun karena tubuhnya kecil dan tidak bisa melihat dengan jelas, Rasulullah SAW pun berdiri di depan Aisyah dan mengangkatnya. Aisyah RA berkata:

“Pada hari raya, orang-orang Habasyah bermain perang-perangan dengan perisai dan tombak. Nabi SAW bertanya kepadaku: ‘Apakah engkau ingin melihatnya?’ Aku menjawab: ‘Ya.’ Maka beliau berdiri, aku berdiri di belakang beliau, pipiku menempel pada pipinya. Beliau berkata kepada mereka: ‘Teruskan wahai Bani Arfidah!’ Hingga ketika aku bosan, beliau bertanya: ‘Sudah cukup?’ Aku menjawab: ‘Ya.’ Maka beliau bersabda: ‘Kalau begitu, pergilah’.” (HR Muslim)

selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-8149870/15-cara-suami-menyayangi-istri-ala-rasulullah-saw.

Continue Reading

Previous: UMKM Kuliner Binaan Astra Motor NTB di Mataram: Sate dan Tongseng Bu Tris Solo Jadi Andalan
Next: Siapa Sahabat Nabi yang Paling Akhir Masuk Islam?

Berita Terkait

ilustrasi-takdir_169
  • Inspirasi Kampung

Takdir dalam Pandangan Islam: antara Kehendak Allah dan Usaha Manusia

adminkampung October 10, 2025
ilustrasi-abu-bakar-ash-shiddiq_169
  • Inspirasi Kampung

Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Menyerahkan Seluruh Hartanya untuk Amal

adminkampung October 8, 2025
ilustrasi-nabi_169
  • Inspirasi Kampung

Siapa Sahabat Nabi yang Paling Akhir Masuk Islam?

adminkampung October 7, 2025

Berita Terkini

  • Takdir dalam Pandangan Islam: antara Kehendak Allah dan Usaha Manusia
  • Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Raih Dua Penghargaan IMTI 2025
  • Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi
  • GPM di Bilebante, Pangan Murah Warga Semringah
  • Merumatta Senggigi Lombok Siap Gelar Merumatta Half Marathon 2025 Edisi Kedua

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

ilustrasi-takdir_169
  • Inspirasi Kampung

Takdir dalam Pandangan Islam: antara Kehendak Allah dan Usaha Manusia

adminkampung October 10, 2025
download
  • Ekonomi

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Raih Dua Penghargaan IMTI 2025

adminkampung October 10, 2025
1eefecfd-34df-4377-91f5-f20253f98549
  • Otomotif

Edisi Terbatas, Kolaborasi Unik Honda Scoopy dengan Kuromi

adminkampung October 10, 2025
download
  • Ekonomi

GPM di Bilebante, Pangan Murah Warga Semringah

adminkampung October 9, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.