
Lombok Barat,– Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Lombok Barat Menggelar Sosialisasi Dan Edukasi, melalui Program Pada Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar SD-IT Insan Mulia Kediri, yang di ikuti sekitar 200 pelajar dan guru, untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan atau mitigasi dalam menghadapi bencana.
Pada Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Lombok Barat bersama pihak Sekolah Dasar SD-IT Insan Mulia Kediri ini, Para pelajar mendapatkan pemaparan mengenai berbagai jenis bencana alam yang berpotensi terjadi, seperti Gempa Bumi, banjir, kebakaran Hutan dan lahan serta bencana alam lainnya.
Selain itu, para pelajar juga diberikan pelatihan mengenai langkah-langkah mitigasi serta prosedur evakuasi terhadap korban dengan aman dalam menghadapi jika terjadi bencana alam.
Dalam kegiatan ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Barat Drs.H.Sabidin, M.Pd, yang di dampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan Maskimi, ST.MT dan Tim pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dan memastikan para pelajar bersama tenaga pendidik memiliki pemahaman yang baik dalam situasi darurat jika terjadi bencana, sehingga bisa bertindak cepat dan tepat dengan harapan bisa mengurangi dampak atau resiko bencana.
“BPBD Lombok Barat menyelenggarakan kegiatan ini, sebaai salah satu upaya mengurangi resiko bencana melalui satu program SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), dimana dalam program ini kita melakukan edukasi dan simulasi kepada pelajar atau anak-anak sekolah Dasar dan Kita melatih sebanyak 200 siswa dan guru pendamping, “ ujarnya.
Selain itu Tujuan sosialisasi dan edukasi ini , Anak-anak dan guru akan memahami berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana, serta akan memiliki rencana evakuasi dan perlengkapan darurat, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak bencana khususnya di lingkungan sekolah..
Sementara itu, Kepala SD-IT Insan Mulia Kediri Ustazah Sri Sufiana, S.Pd, menyampaikan apresiasinya, dengan kegiatan yang dinilai sangat luar biasa dan bermanfaat bagi para pelajar dan pihak sekolah, karena dengan kegiatan ini mereka bisa memahami, mengerti dan siaga terhadap berbagai jenis bencana yang akan mungkin terjadi, sehingga mengetahui langkah apa yang harus dilakukan jika terjadinya bencana di sekolahnya.
Untuk itu, sekolah berkomitmen akan terus memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa secara berkala, bekerjasama pihak BPBD, dan berharap kegiatan ini ada keberlanjutannya dengan sasaran lebih banyak lagi ke siswanya.
“Kami sudah sampaikan dan berharap kegiatan ini ada keberlanjutannya dari BPBD Lombok Barat, dan sasarannya tidak hanya beberapa orang siswa tetapi lebih banyak dari itu, sehingga bisa didapatkan ilmu dalam menghadapai jika terjadi bencana.,“harapnya.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi kebencanaan ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta seluruh warga sekolah terhadap bencana semakin meningkat, sehingga dapat meminimalisir resiko dan dampak becana yang ditimbulkan jika terjadi bencana alam di masa mendatang. (Tim KM Lombok Barat)