
Lombok Barat,– Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Lombok Barat menngelar Sosialisasi Dan Edukasi melalui Program Pada Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Lingsar Lombok Barat, dan Kegiatan ini diikuti oleh 40 Pelajar dan guru pendamping.
Dalam Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Lingsar Lombok Barat, Para pelajar mendapatkan pemaparan mengenai berbagai jenis bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayahnya , seperti Gempa Bumi, banjir, kebakaran Hutan dan lahan serta Bencana alam lainnya.
Selain itu, para pelajar juga diberikan pelatihan mengenai langkah-langkah mitigasi serta prosedur evakuasi yang amandalam menghadapi jika terjadi bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabuoaten Lombok Barat Sabidin mengungkapkan, kegiatan ini sebagai salah satu uoaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dan memastikan para pelajar bersama tenaga pendidik memiliki pemahaman yang baik dalam situasi darurat bencana, sehingga bisa bertindak cepat dan tepat jika terjadi bencana, dengan harapan bisa mengurangi dampak atau resiko bencana.
“BPBD Lombok Barat menyelenggarakan bagaiaman mengurangi resiko bencana melalui satu program SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana), dimana dalam program ini kita melakukan edukasi dan simulasi terhadap anak-anak atau pelajar SMPN 2 Lingsar, Kita melatih 40 siswa dan guru pendamping, “ ujarnya.
Selain itu Tujuan sosialisasi dan edukasi ini , diharapkan Siswa dan para guru pendamping memahami berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, mengetahui langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana, memiliki rencana evakuasi dan perlengkapan darurat, serta dapat mengurangi risiko dan dampak bencana dilingkungan sekolah serta tempat tinggalnya.
“Nantinya dalam sesi-sesi dalam pembelajaran ini, ada beberapa materi yang disampaikan, terkait dengan bagaimana mitigasi bencana, bagaimana kesiapsiagaan, apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan pasca bencana. Jadi semua ini diberikan dalam kegiatan dan langsung praktik atau diadakan simulasi terhadap bagaimana menyelamatkan dari berbagaia bencana, “ tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 lingsar Rukyatun Ulya menyampaikan, kegiatan ini sangat luar baisa dan bermanfaat bagi para pelajar dan pihak sekolah, karena dengan kegiatan ini mereka bisa memahami dan siaga terhadap berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, mengetahui langkah yang harus diambil jika terjadinya bencana dan sekolah juga berkomitmen akan terus memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa secara berkala, bekerjasama dengan pihak BPBD, dan berharap kegiatan ini ada keberlanjutannya dan sasarannya tidak hanya kepada puluhan siswa tapi lebih banyak lagi siswa mengingat di sekolahnya ada ribuan pelajar.
“Kami sudah sampaikan pada saat pembukaan, diharapkan kegiatan ini ada keberlanjutannya dari BPBD Lombok Barat, dan sasarannya tidak hanya 20 atau 30 orang siswa tetapi lebih banyak dari itu, sehingga bisa didapatkan oleh sebagian besar siswa kami, karena siswa kami jumlahnya ribuan, “harapnya.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi kebencanaan ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta seluruh warga sekolah terhadap bencana semakin meningkat, sehingga dapat meminimalkan risiko serta dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana di masa mendatang. (Tim KM Lombok Barat)