
Jakarta – Malam Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram bisa diisi dengan amal kebaikan, termasuk memperbanyak ibadah sunnah. Salah satunya adalah sholat tasbih.
Dijelaskan dalam Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar, sholat tasbih adalah sholat sunnah empat rakaat yang di dalamnya terdapat 300 kali bacaan tasbih. Sholat ini dikerjakan untuk memohon ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.
Menurut Ar-Ruyani dalam Al-Bahr sebagaimana dinukil Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar, sholat tasbih termasuk amalan yang dicintai. Dianjurkan mengerjakan amalan ini setiap waktu dan tidak meremehkannya. Ini merupakan pendapat Abdullah bin Mubarak dan sebagian ulama lainnya.
Waktu Sholat Tasbih
Sholat tasbih bisa dikerjakan kapan saja asal bukan pada waktu yang dilarang sholat. Jika mau mengerjakan sholat tasbih pada siang hari, lebih baik sebanyak empat rakaat satu salam.
Sementara jika mau mengerjakan sholat tasbih pada malam hari, lebih baik dikerjakan empat rakaat dengan dua salam. Hal ini mengacu pada hadits yang menyebut sholat malam itu dikerjakan dengan setiap dua rakaat salam.
Para ulama menganjurkan melaksanakan sholat tasbih setiap hari. Jika tidak mampu setiap hari, bisa seminggu sekali. Jika tidak mampu, bisa sebulan sekali. Jika tidak mampu, setahun sekali. Namun, apabila masih tak mampu melaksanakannya setahun sekali, setidaknya sholat tasbih sekali seumur hidup.
Niat Sholat Tasbih
Sholat tasbih bisa diawali dengan niat. Mengacu pada sumber yang sama, berikut bacaan niatnya.
Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat
أصَلَّى سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata-t-tasbihi rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat
أَصَلَّى سُنَّةَ التَّسْبِيحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tasbīhi arba’a rak’ātin lillāhi ta’ālā
Artinya: “Saya berniat sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Tasbih
Mengacu pada riwayat dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Arif Hidayat, berikut tata cara sholat tasbih:
Takbiratul ihram
Membaca tasbih 15 kali
Membaca taawudz, basmalah, Al Fatihah dan surah dalam Al-Qur’an
Membaca tasbih 10 kali
Rukuk, baca tasbih 10 kali
Itidal, baca tasbih 10 kali
Sujud, baca tasbih 10 kali
Bangun dari sujud, baca tasbih 10 kali
Sujud kedua, baca tasbih 10 kali
Lanjutkan rakaat kedua hingga empat dengan tata cara seperti di atas sehingga genap 300 kali bacaan tasbih (75 tasbih setiap rakaat)
Bacaan Tasbih dalam Sholat Tasbih
سُبْحَانَ اللهُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhaanallahi wal hamdu lillaahi walaa ilaaha illallah wallaahu akbar
Artinya: “Mahasuci Allah, segala puja dan puji hanya untuk Allah, tidak ada llah yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar.”
Anjuran Sholat Tasbih pada Malam 1 Muharram
detikHikmah tidak menemukan dalil yang secara khusus menganjurkan sholat tasbih pada malam 1 Muharram. Pelaksanaan sholat ini mengacu pada hadits tentang keutamaan bulan Muharram secara umum.
selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7983690/niat-dan-tata-cara-sholat-tasbih-malam-tahun-baru-1-muharram.