Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., resmi membuka Konferensi Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Wilayah NTB ke-IX yang dirangkaikan dengan Seminar Optimalisasi Kredibilitas dan Kapabilitas Apoteker di Ballroom Hotel Golden Palace, Sabtu (27/08).
Pada kesempatan ini, Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB, memberikan sambutan dengan mengapresiasi kinerja IAI dimana apoteker memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat dalam dunia kesehatan.
“Mari kita berkolaborasi membangun dan meningkatkan kualitas apoteker kita, meningkatkan sumber daya terutama mendorong potensi herbal di NTB. Suatu saat kita ingin ada Industri Farmasi di NTB”, tuturnya.
Akhir sambutan, dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Ketua Pengurus Daerah IAI NTB dengan Kepala Balai BPOM Mataram dan PT. Kimia Farma Apotek tentang kerjasama Pemagangan Apoteker Baru di Wilayah NTB.
Sementara itu di tempat yang sama, Sekjen IAI, apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si. MBA., melaporkan tentang adanya dua isu strategis yang akan dibahas. Pertama, RUU Apoteker diharapkan bisa masuk Prolegnas Prioritas. Kedua, terkait Instalasi Farmasi Rumas Sakit (IFRS) yang diganti dengan bukan seorang apoteker menyalahi UU 36/2009 tentang Apoteker. Hal tersebut telah diselesaikan dengan audiensi bersama pihak terkait dan posisi IFRS dikembalikan kepada Apoteker.
“IAI memiliki maksud untuk mewujudkan apoteker yang profesional dan meningkatkan kesehatan dari setiap manusia dalam menjalan praktek kefarmasian”, pungkasnya.
Selanjutnya, selama 40 tahun Konferda NTB telah hadir berkontribusi pada pembangunan kesehatan di NTB. Hampir 1200 apoteker di NTB menjadi pelayan di apotek mandiri, Rumas Sakit, maupun instansi kesehatan lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus IAI NTB, apt. Drs. Agus Supriyanto sekaligus merupakan penyelenggara kegiatan ini.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten III Setda NTB, dr. Hj. Nurhandini Eka Dewi Sp.a., MPH., dan Kepala Dinas Kesehatan NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. (nina/opik/diskominfotik)
