BBPPKS Yogyakarta Menjadikan KPM PKH BPNT Lombok Tengah Menjadi Pengusaha Budidaya Itik Melalui Pelatihan pemberdayaan masyarakat

LOMBOK TENGAH, (2/11/2022) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta melaksanakan kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui keiwausahaan sosial, berupa Budidaya Itik Pedaging dan Petelur. Kegiatan dilaksanakan tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2022 di rumah SKB Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Budidaya itik petelur dan pedaging dipilih karena di kecamatan Jonggat memiliki potensi alam untuk mebudidayakan itik dan juga memiliki pasar penjualan itik untuk bahan kuliner tradisional nasi balap puyung.

Peserta pelatihan diajarkan tatacara budidaya itik yang benar dan tepat sehingga hasil dari budidaya itik akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi para KPM. Pada pelatihan ini peserta juga diberikan materi praktek pembuatan kandang yang efektif dan efisien, Diajarkan praktek pembuatan pakan agar itik-nya selalu sehat dan bisa bertahan hidup, pemberian pengobatan pada itik yan sakit, serta praktik pengolahan limbah ternak itik untuk menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi. Dengan materi dan praktek demikian, maka peserta diharapkan akan menjadi pengusaha ternak bebek yang tangguh dan sukses sehingga bisa keluar dari lingkaran kemiskinan atau ketergantungan bantuan sosial.
Pelatihan ini dapat membangun komitmen Bersama antara praktisi, peserta, dan pemerintah setempat untuk Bersama-sama mengembangkan usaha ternak itik pedaging dan petelur di Kecamatan Jonggat agar dapat meberikan dampak perekonomian di daerah tersebut. Menurut Praktisi Ibu Baiq Manik Sofian pengusaha itik terbesar di Lombok Tengah, “Pelatihan ini sangat bagus dan membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa berwirausaha sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya yaitu budidaya itik pedaging dan petelur”. Beliau juga akan mendukung pemasaran dengan menampung hasil panen bebek yang dibudidayakan oleh peserta pelatihan.

Pada pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan sosial budidaya itik petelur, BBPPKS Yogyakarta juga memberikan bantuan modal usaha kepada peserta berupa bebek dengan umur 50 hari sebanyak 80 ekor, 100 kg pakan bebek, 1 paket vitamin dan fermentasi limbah ternak. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. LL. Wiraningsun, MH. Bantuan ini ditujukan untuk memancing para peserta memulai usaha budidaya itik pedaging dan petelur dengan didampingi oleh pendamping sosialnya.

Menurut Kepala BBPPKS Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim, BBPPKS Yogyakarta melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BPNT. Pemberian keterampilan budidaya itik pedaging dan petelur diharapkan dapat menjadi pendapatan tambahan pokok bagi keluarga penerima manfaat.

Sebanyak 30 orang peserta pelatihan adalah warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah Nusa tenggara

Foto saat bersama orang BBPPKS YOGYAKARTA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *