Rencana pada tanggal 15 s.d 16 November 2022, di Prov Bali akan berlangsung KTT Presidensi G 20 yang akan dihadiri oleh 20 negara dunia.
G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Presiden Jokowi sendiri dalam berbagai kesempatan telah memastikan sebanyak 17 hingga 18 pimpinan negara akan hadir dalam KTT G20 Bali.
Salah satu kesuksesan G20 terbesar adalah dukungannya dalam mengatasi krisis keuangan global 2008. G20 telah turut mengubah wajah tata kelola keuangan global, dengan menginisiasi paket stimulus fiskal dan moneter yang terkoordinasi, dalam skala sangat besar.
G20 juga mendorong peningkatan kapasitas pinjaman IMF, serta berbagai development banks utama.
G20 dianggap telah membantu dunia kembali ke jalur pertumbuhan, serta mendorong beberapa reformasi penting di bidang finansial. Selain itu, G20 berperan dalam isu internasional lainnya, termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan.
Pada 2016, diterapkan prinsip-prinsip kolektif terkait investasi internasional.
G20 juga mendukung gerakan politis yang kemudian berujung pada Paris Agreement on Climate Change di 2015, dan The 2030 Agenda for Sustainable Development.
Maka dari itu, Forkopimda provinsi NTB menyatakan mendukung KTT G20, dan berharap dengan sangat kepada seluruh masyarakat NTB, Media Pers, para Mahasiswa, buruh, Tomas, Toga dan Todat serta LSM untuk mendukung presidensi KTT G20 di Bali karena kegiatan ini sangat positif dan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat Indonesia pada khususnya dan Dunia pada umumnya di bidang perekonomian. (Dr. H. Zulkiflimansyah, SE, M. Sc – Gubernur NTB)