Lombok Timur-Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M. Sc., menghadiri sekaligus meresmikan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) dan Lounching Pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan, bertempat di Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, Kamis, (8/12).
Gubernur menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Perikanan dan Kelautan NTB yang telah memfasilitasi sebagai bentuk perhatian kepada daerah terutama masyarakat Tanjung Luar untuk memperoleh pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan. Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan perizinan karena potensi perikanan dan kelautan di Tanjung Luar ini memang luar biasa.
“Dengan Pelayanan Samsat yang telah diresmikan dapat mempermudah dalam melakukan aktivitas para nelayan dan tidak takut lagi atas perizinan untuk pergi melaut dengan nyaman dan tenang,” ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur.
Diharapkan kedepan lebih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang bisa dikembangkan dan diperbaiki. Terlebih ini adalah aset Pemprov NTB yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dijaga keberadaannya.
“Mudah-mudahan apa yang difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan ini bisa menghasilkan sesuatu hal yang lebih baik untuk masyarakat dan nelayan kita tidak lagi khawatir takut ditangkap karena urus ijinnya bisa disini sehingga bisa melaut dengan nyaman dan tenang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, ST., M. Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa pihaknya telah upaya-upaya untuk memfasilitasi masyarakat Tanjung Luar seperti Kantor Pelayanan Samsat Perijinan Kapal Perikanan, termasuk memfasilitasi bangunan tempat pemasaran ikan dengan menyediakan 40 los/tempat untuk menjual berbagai macam ikan laut hasil tangkapan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur atas kehadirannya untuk meresmikan atas berbagai fasilitas yang telah kita buat untuk kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Dikatakan Kadislutkan, tempat acara ini merupakan aset milik pemerintah provinsi NTB. Dimana banyak bangunan yang belum dioptimalkan fungsinya. Sehingga kedepannya akan terus mendorong agar bisa bernilai ekonomis dan masyarakat bisa menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat.
Selanjutnya, Gubernur menerima secara simbolis rekonstruksi tulang lumba-lumba oleh BPSPL Denpasar kepada Pemprov NTB. Termasuk sejumlah bantuan bagi para nelayan berupa benih ikan kakap putih sebanyak 20 ribu ekor kepada Pokmas Musuh Karang Tanjung Luar dari BBL lombok Sekotong, dan pemberian sertifikat kenaikan ekspor produksi perikanan kepada UD Anugrah Sahid, Tanjung Luar, serta penyerahan penghargaan pemuda pelopor pantai bersih kepada Bachtiar Rifai atau Daeng Acho. (san/her/diskominfotik)