Melaksanakan program pembangunan dengan dukungan data yang akurat adalah kunci sukses keberhasilan.
“Karena data yang valid adalah penerang untuk mengeksekusi program tepat sasaran. Tidak sia sia anggaran yang kita keluarkan”, ujar Wakil Gubernur, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, Mpd di Mataram, Rabu (21/12).
Meresmikan gedung kantor Badan Pusat Statistik yang baru di jalan lingkar selatan, Jempong Baru, Mataram, Wagub mengatakan BPS merupakan stakeholder penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah provinsi.
Ia menekankan, NTB yang telah memiliki program NTB Satu Data dan berhasil mengembangkan data kesehatan melalui Posyandu Keluarga by name by by address akan memiliki bank data yang meliputi semua aspek dalam pengambilan kebijakan bagi masyarakat. Wagub berharap pula, kantor BPS yang baru akan menghasilkan informasi data yang dibutuhkan semakin baik di masa depan.
Sementara itu, Kepala BPS Pusat, Margo Yuwono mengatakan, peran dan tantangan BPS sesuai dengan era teknologi informasi.
“Bahkan secara global, badan pusat statistik di berbagai negara dituntut menyajikan informasi data yang menarasikan kebutuhan langsung penggunanya”, jelasnya.
Ia menambahkan, sejak diluncurkannya kebijakan pusat Satu Data Indonesia, paradigma statistik tidak hanya bekerja dengan survey dan sensus namun data ril kebutuhan. Ia mengapresiasi pula dukungan Pemprov NTB pada BPS dalam pembangunan NTB.
Kepala BPS NTB, Drs Wahyudin M.M mengatakan, gedung baru BPS telah direncanakan sejak 2015.
“Baru sekarang terealisasi dengan menyesuaikan dinamika yang terjadi”, ungkapnya.
Ia berharap BPS bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan NTB. (jm/opeick)