Jelang perayaan natal tahun ini permintaan humpers parcel kue kering mengalami peningkatan, bahkan pemilik usaha industri kecil menengah IKM kue kering mengaku permintaan meningkat 50 persen dari hari biasanya.
Melandainya pandemi covid-19 membawa berkah bagi pelaku usaha khususnya industri kue kering rumahan yang berproduksi di wilayah labuapi lombok barat.
Pemilik usaha kue kering (Nut Safir Cookies) Sayuk Wibawati mengatakan menjelang Perayaan Natal tahun ini, Ia kebanjiran pesanan Humpers Parcel kue kering, dan bahkan permintaan meningkat hingga 50 persen jika dibandingkan pada Perayaan Natal tahun lalu.
Diakui, dengan memanfaatkan pemasaran digitalisasi atau on-line yang diterapkan sejak wabah pandemi covud-19 lalu, pesanan atau permintaan tidak hanya datang dari dalam daerah namun juga sejumlah daerah di indonesia dan bahkan hingga luar negeri.
Sementara untuk lebih menarik minat para pelanggan dan tampilan parcel kue kering natal terlihat lebih unik dan bagus kemasan parcel ini di hiasi pernak pernik natalan, seperti boneka Cinter Clas Pita Ucapan dan pernak pernik lainnya yang di dominasi warna merah di padukan warna hijau yang di sesuaian dengan moment Perayaan Natal dengan berbagai varian rasa kue kering.
Tidak hanya untuk memenuhi permintaan parcel kue kering perayaan natal, sejak melandaInya wabah pademi covid-19 ini, sejak beberapa bulan terakhir pihaknya juga memenuhi permintaan kue kering sejumlah pusat oleh-oleh dan perusahaan di dalam daerah atau luar daerah dengan jumlah kapasitas produksi mencapai 60 kilogram sehari untuk mendapatakn 400 pcs kue kering yang siap di kirim kepada pemesan atau konsumen. (Tim KM Lobar)