Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, apel pagi di Halaman Diskop UKM NTB dipimpin oleh Kepala Balai Diklat Koperasi UKM – Drs. Dikdik Kusnandika, M.M. (12/6/2023)
Kata Kabalai, seperti Kita Ketahui bersama bahwa indikator utama kerja dinas antara lain adalah mewujudkan koperasi yang modern, berkualitas dan berprestasi. sedangkan UPTD Balatkop UKM NTB membantu sebagian tugasnya dinas dalam hal memberikan pemdidikan dan pelatihan kepada koperasi agar koperasi tersebut bisa menjadi koperasi sesuai dengan Indikator Utama Kerja Dinas.
Lebih jauh Kabalai menegaskan bahwa Kiatnya tentu antara lain meningkatkan setelah menjalani pelatihan , dan InsyaAllah pada minggu ketiga bulan ini UPTD Balatkop akan melakukan diklat koperasi yang berbasis syariah.
Sambung Kabalai, kaitannya dengan hal tersebut, UPTD Balatkop setelah berdiskusi dengan Ibu Bapak Kepala Bidang agar hasil diklat nanti diharapkan, peserta yang 50 tersebut menjadi koperasi yang modern, Berkualtas dan berprestasi sebagai tujuan dinas.
Menurut Kabalai, untuk diketahui tahun 2023 ini bahwa 7% dari koperasi yang aktif bisa menjadi koperasi modern, kira-kira 168 koperasi akan meningkat menjadi koperasi modern,berkualitas dan berprestasi.
“kalau tidak jumlah koperasi 4120 dan yang aktif sekitar 2600 atau 61% s/d 62% aktif. sehingga 7% dari yang tidak aktif tersebut melahirkan angka 168 yang harus dicapai menjadi koperasi modern sehingga IKU kita tercapai “. Ujar Kabalai
Sambung Kabalai, dari hasil diskusi kemarin lahirlah beberapa kesepakatan sementara dimana kita mendiklat koperasi harus sedikit diinterpensi mereka bisa menjadi berkualitas, tapi jika koperasinya belum terlalu maju tentu saja untuk melahirkan koperasi modern agak sulit.
strateginya antara lain UPTD Balatkop kerjasama dengan Bidang Pimbinaan Koperasi ada sekitar 43 koperasi yang direkomendasikan untuk mengikuti diklat dan 43 koperasi tersebut dikategorikan cukup maju. Dan sisanya pihak UPTD Balatkop akan bersurat ke Kabupaten Kota seprti biasanya.
50 pserta tersebut tentu kriterianya nanti disesuaikan dengan persyaratan yang telah di tentukan dan dikirimkan ke Kabupaten Kota.
Menurutnya ada 3 hal yang bisa membuat koperasi bisa menjadi maju atau modern dan berkualitas , pertama kelembagaannya meliputi izin, bidang usahanya yang kreatif inovatid dan berdaya saing, kemudian permodalannya. Pasca dilatih, ,mereka bersama-sama dibina oleh Bidang Koperasi, Bidang pembiayaan dan Bidang Pengawasan sehingga ke 50 peserta koperasi tersubut akan terlihat hasillnya dan diharapkan bisa menjadi koperasi yang modern, berkualitas dan berprestasi. (Tim PPID Diskop UKM NTB)
