Desa Wisata di NTB Mendapat Pendampingan Berkelanjutan dari Pihak Industri Pariwisata

Sebanyak 9 general manager hotel dan direktur travel agent bertemu dengan beberapa perwakilan desa wisata untuk menjalin kerjasama kemitraan di Senggigi, Lombok Barat – NTB (14/9/2023). Program yang difasilitasi Kemenparekraf tersebut merupakan bagian dari Kampanye Sadar Wisata 5.0.

Dalam sambutannya Ibu Florida Pardosi (Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf) menyampaikan apresiasi atas dukungan para pihak industri pada pengembangan desa wisata di NTB. “Kita harus berkolaborasi secara konkrit dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Khususnya pada pengembangan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini kami mengapresiasi komitmen rekan-rekan industri member AHLI NTB untuk melanjutkan pendampingan ke depan” kata Florida.

Hadir pada kesempatan tersebut ada dari Ketua POKDARWIS dan BUMDES dari desa wisata Pusuk Lestari, Sekotong Barat, Gili Gede, Buwun Sejati, Medana, Senteluk serta lainnya. Sementara dari pihak industri dihadiri member Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) NTB yakni I Ketut M. Jaya Kusuma, Jay Mawardi, Ahmad, Nisak, Eka Putri Dewi, Ni Made Orti, Sri Susanti, Dewa, Eka Busran serta lainnya.

Narasumber program pendampingan KSW 5.0 Kemenparekraf bernama Ketut Suabawa menjelaskan program kemitraan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk membangun kerjasama dalam menguatkan dan memajukan kualitas destinasi wisata secara umum dan memajukan desa wisata sebagai bagian dari destinasi pada khususnya. “Industri pariwisata juga harus peduli pada pembangunan destinasi dimana usaha itu berada, sehingga pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dapat diakselerasi berkat kolaborasi unsur pentahelic bidang Komunitas dan Industri dalam mendukung program Pemerintah.” kata pria asal Bali yang memandu kegiatan tersebut.

Sementara dari pihak industri diwakili I Ketut M. Jaya Kusuma menyampaikan komitmennya dalam memajukan destinasi pariwisata NTB. “Tentu kami sangat senang dilibatkan dalam program ini, tamu-tamu yang menginap di hotel kami nantinya bisa menikmati paket wisata berbasis masyarakat untuk belajar budaya dan tradisi lokal setempat. Otomatis ini bisa mewujudkan harapan kami untuk memperpanjang masa tinggal dan kunjungan wisatawan di NTB” kata GM Holiday Resort Lombok yang juga Ketua DPD AHLI NTB tersebut. (Tim KM Mataram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *