Dompu, Kominfotik NTB – Mengakhiri Kunker Pj. Gubernur NTB di Dompu hari kedua. Bersama Bupati Dompu, Pj. Gubernur NTB silaturahmi dengan jajaran Pemkab. Hadir pada kegiatan tersebut, unsur dari Forkopimda, Para Kadis, Para Camat, Para Kades, dan beberapa unsur perwakilan OPD se-Kabupaten Dompu (22/10/2023).
Setelah 33 hari memimpin NTB, Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., menyatakan “berdosa” rasanya bila tidak silaturahmi langsung ke daerah-daerah kabupaten/kota. Pertemuan silaturahmi merupakan rajutan proses permakluman (sentabik) kepada Pemkab Dompu dan masyarakat.
“Kehadiran kami sebagai penjabat, agar tak terjadi stagnasi kepemimpinan, menjaga stabilitas kemasyarakatan yang daerahnya mesti progresif. Kini NTB dengan tagline: NTB Maju Melaju,” tuturnya.
Selain hal tersebut, Pj. Gubernur NTB mengajak bersyukur karena NTB belum berpengaruh beras impor.
“NTB belum berpengaruh terhadap adanya beras impor. Artinya kita masih punya produksi hasil beras dan stok beras yang aman, untuk lima bulan ke depan. Apalagi sekarang petani sudah mulai menanam. Kita tetap berupaya menjadikan NTB sebagai lumbung pangan nasional,” ungkapnya sembari diberi applaus para hadirin.
Lainnya, Pj. Gubernur NTB sedang merumuskan kebijakan penciptaan pasar dari hasil event-event dan sentra-sentra kerajinan tenun lokal masyarakat.
Dalam pada itu, Bupati Dompu H. Kader Jaelani yang menerima rombongan Kunker, merasa bahagia dan dekat dengan hadirnya Pj Gubernur beserta jajaran. Banyak potensi Dompu yang bisa dieksplor, terutama pada aspek pertanian.
“Beberapa upaya yang dilakukan pada sektor unggulan Jagung, Porang, Padi, Kedelai dan Palawija lainnya. Dapat menunjang perekonomian masyarakat. Dompu berharap atensi dari Pemerintah Provinsi NTB,” tandas bupati yang daerahnya memiliki produk Tenun Muna Fa’a itu.
Kendati demikian, lanjutnya, tahun ini terjadi keterlambatan musim hujan, kondisi ini mengakibatkan adanya El Nino dan lonjakan harga beras. Pemkab Dompu telah melakukan mitigasi kebencanaan serta pembagian air bersih pada beberapa kecamatan dan desa. (dyd) Foto: smn/kominfotikntb