Mataram – Dalam mewujudkan visi dan misi Mataram Harum, dimana pelayanan kepada masyarakat harus maksimal, mulai dari kelahiran hingga kematian harus terlayani dengan baik, duet kepemimpinan Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana bersama dengan Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, terus berusaha merealisasikan komitmen tersebut, salah satunya adalah dengan menyediakan lahan tempat pemakaman umum.
Hal ini ditegaskan, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, saat memberikan sambutan dalam kegiatan peresmian Taman Pemakaman Harum, Kelurahan Gomong, pada Senin (05/01/24), di areal pemakaman yang berada di lingkungan Gomong lama, Mataram.
“Nike merupakan sebuah komitmen yang terucap saat dulu tiang bersilaturahmi ke lingkungan Gomong Lama. Alhamdulillah, ikhtiar kita bersama nike bisa terwujud,” ujar Bang Aji, demikian sapaan akrabnya, dengan sedikit berbahasa Sasak, yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan masyarakat Gomong.
Dalam kegiatan peresmian yang juga dihadiri oleh, Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi Sumardi, Sekda Kota Mataram, L Alwan Basri, Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Mataram, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Gomong, Wali Kota meminta pengelolaan makam ini harus baik, di tata sebagai salah satu ruang terbuka hijau, agar kesan angker sebuah pemakaman itu menjadi hilang.
Untuk menghilangkan kesan dan seram tersebut, lahan pemakaman ini harus di tata sedemikan rupa, dengan dibuat blok blok, yang dimana makam tersebut, tidak dibangun dengan beton, tetapi ditanami dengan rumput hijau. Dan yang paling penting harus ada penerangan.
“Saya minta ke pak Camat Selaparang, segera selesaikan penerangan di lahan pemakaman umum ini. Masyarakat sudah bekerja keras dan berswadaya menata pemakaman ini. Pasang lampu penerangan disini,”perintah Wali Kota kepada Camat Selaparang.
Di tempat yang sama, perwakilan masyarakat Gomong, Dr L Ari Irawan, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Kota Mataram, atas terwujudnya lahan pemakaman ini. Keberadaan lahan pemakaman ini disambut dengan haru dan suka cita oleh masyarakat Gomong.
“Saking bersyukurnya masyarakat kami, tidak mengenal siang dan malam, semua bergotong royong, bahkan ibu ibu pengajian juga bergotong royong menyediakan konsumsi bagi masyarakat yang bekerja. Untuk itu kami ucapkan matur ageng tampi asih,” tukas salah satu tokoh muda Gomong ini.(TKDISKOMINFO)