Usai mendampingi Wamendagri kunjungi SMAN 1 Mataram, Pj Gubernur NTB, Hassanudin melanjutkan kegiatan untuk menghadiri Seminar bertajuk “Kepemimpinan Transformatif Menuju Indonesia Emas”, berlangsung di Aula IPDN Kampus NTB, Lombok Tengah, (5/11/2024).
Wamendagri, Dr. Bima Arya Sugiarto menjadi narasumber pada seminar tersebut menyampaikan tentang kepemimpinan.
Dikatakan, Bima yang pernah memimpin kota Bogor 2 periode itu bahwa menjelang pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang banyaknya orang yang berambisi menjadi pemimpin baik Gubernur, Bupati/Walikota.
“Banyak orang yang berambisi menjadi pemimpin tetapi tidak memiliki karakter kepemimpinan, ingin dilayani bukan dilayani, ingin berkuasa bukan memperbaiki keadaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Diharapkan dari angkatan praja 34 ini, jika ditakdirkan bukan hanya menjadi pemimpin di daerah melainkan menjadi pemimpin di tingkat nasional.
Dijelaskan Bima Arya, banyak definisi tentang kepemimpinan, tetapi ada satu definisi pemimpin yang memiliki gambaran yang cukup lengkap dan sederhana.
“Pemimpin itu adalah orang-orang tahu dibawa kemana yang dipimpin, menunjukkan jalan kemana akan menuju dan memimpin langsung tujuan itu,” jelasnya.
Ditambahkan Bima Arya, kenapa ini keren? karena banyak orang-orang memiliki cita-cita besar, tahu yang dituju kemana tetapi tidak menunjukkan jalannya.
Pemimpin itu yang paling ideal adalah paripurna, visi gagasan menyangkut arah, menunjukkan jalan adalah action, memimpin menuju jalan kesana adalah keteladanan.
“Perpaduan visi, misi dan aksi bagaimana turun dengan telaten dan membumikan gagasan itulah pemimpin,” pungkasnya.
Diharapkan, adik-adik praja ini menjadi orang-orang yang membanggakan bermanfaat untuk masyarakat menjadi hidup lebih berarti.(san/opik/diskominfotik)
