Mataram – Demi menumbuhkan jurnalisme positif, jelang pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus Daerah Nusa Tenggara Barat (IJTI NTB) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) NTB menggelar kegiatan Workshop, rapat koordinasi dan Deklarasi, pada Kamis (7/11).
Kegiatan bertajuk “Mengawal Demokrasi Bermartabat” tersebut menghadirkan Kepala Bakesbangpol NTB H. Ruslan Abdul Ghani, M.H, Ketua Bawaslu NTB Diwakili Anggota Bawaslu NTB Hasan Basri, Badan Intelijen Negara Daerah NTB, Kasubdit Humas Polda NTB dan dari unsur Media Latif Apriaman sebagai pemateri.
Ketua IJTI NTB Riadis Sulhi dalam sambutannya menyampaikan sesuai dengan tema yang diangkat, Kegiatan ini digagas bersama sebagai bagian dari pengejawantahan tugas Media sebagai salah satu pilar demokrasi.
Menurut Riadis, untuk mengelaborasi isu-isu strategis tentang informasi pemilukada, kegiatan ini penting digelar untuk menjawab keburaman informasi agar dapat dimengerti kebenarannya oleh masyarakat.
“Hal itu tentunya akan dapat dicapai dengan meningkatkan kompetensi, serta literasi yang moderat dalam menyikapi distrubsi informasi dewasa ini,” terangnya.
Selain mengedepankan pemikiran yang jernih, Tambah Riadis, independensi ruang redaksi juga menjadi syarat penting dalam mengawal pesta demokrasi, agar mampu memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan menjadi rujukan bagi masyarakat.
“Karenanya, Dalam konteks menjaga integritas pilkada, kami mengajak semua pihak untuk turut mengawal pesta demokrasi agar berlangsung jujur dan demokratis,” Ajaknya.
Pihaknya berpesan kepada seluruh insan pers untuk belajar menularkan kebaikan dengan berpedoman pada jurnalisme positif, agar dapat memaparkan isu-isu konstruktif yang bermanfaat, bermartabat dan tidak luntur oleh pragmatism modern.
“Mari kita terus mengasah kepekaan dan meningkatkan kompetensi, sebagai bekal mengawal demokrasi yang bermartabat,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Bakesbangpol NTB H. Ruslan Abdul Ghani, M.H dalam paparannya menegaskan bahwa pihaknya telah banyak melaksanakan sejumlah kegiatan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan calon Gubernur-Wakil Gubernur dan juga calon bupati-wakil bupati di periode 2025-2030.
“Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Ia mengatakan seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media massa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka menyukseskan Pilkada.
Sementara itu Anggota Bawaslu NTB Hasan Basri menyambut baik kegiatan ini, menurutnya dialog dengan berbagai element yang diinisiasi oleh IJTI NTB ini penting dilakukan, mengingat media adalah pilar ke empat demokrasi.
“Kenapa penting kita sampaikan karena media ini adalah pilar ke empat demokrasi, dan pers ini memiliki peran yang sangat penting menyampaikan informasi yang informatif kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di NTB,” paparnya.
Pihaknya mengaku memberikan apresiasi terhadap IJTI NTB karena mampu melaksanakan kegiatan yang positif demi menjaga marwah demokrasi jelang Pilkada, karena menurutnya hanya pers lah yang dapat mensiarkan kerja-kerja demokrasi di Daerah.
“Kami sadar bahwa untuk melakukan kerja pengawasan tidak bisa dilakukan hanya oleh Bawaslu sendiri, karena dari segi jumlah kami sangat terbatas,” Pungkasnya. (Tim KM Mataram)