Mataram – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, M.Sos.,M.M dialog khusus bersama Radio Republik Indonesia (RRI) membahas kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Sabtu malam, (23/11).
Dalam dialog yang berlangsung interaktif, dirinya selaku Pjs Bupati Sumbawa yang masa Pjs sebagai bupati akan berakhir bersamaan dengan masa kampanye memastikan komitmen Pemda Sumbawa pada pelaksanaan pesta demokrasi akan berjalan lancar, aman, dan demokratis sesuai arahan dan tugas yang diberikan mendagri kepada seluruh Pjs bupati/walikota seluruh Indonesia.
“Lima tugas yang diberikan oleh mendagri kepada seluruh Pjs bupati/walikota di seluruh Indonesia, yaitu mengawal suksesnya seluruh tahapan pilkada terutama yang berkaitan dengan kenyamanan, keamanan serta suasana demokrasi dari masa kampanye,” ujar Dr. Najam.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengungkapkan bahwa Pemda Sumbawa telah melakukan koordinasi intensif dengan KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah, seperti gangguan keamanan, konflik sosial, maupun logistik pemilu. Ia juga memastikan peningkatan partisipasi politik dari generasi muda Sumbawa yang jumlah pemilih pemula mendekati angka 60% melakukan intervensi dengan memberikan hak konstitusi kepada pemilih pemula Sumbawa.
“Fungsi dari Pjs mensinergikan seluruh kekuatan, mulai dari penyelenggara pilkada, pengawas pilkada Bawaslu, dan keamanan
yang terdiri dari Forkopimda Sumbawa kami berkolaborasi. Generasi muda atau pemilih pemula harus diberikan edukasi dan Literasi politik karena mereka akan menjadi bagian dan penerus dalam menentukan arah masa depan bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Pjs Dr. Najam juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan menjaga situasi tetap damai. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan Pilkada serentak di Kabupaten Sumbawa.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang demokrasi yang bersih dan berintegritas. Jangan sampai kita terpecah karena perbedaan pilihan,” tegasnya.
Dialog di RRI tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab bersama pendengar, yang tersambung melalui live Streaming YouTube di mana Dr. Najam menjawab berbagai pertanyaan terkait kesiapan TPS, daftar pemilih tetap (DPT), hingga upaya Pemda dalam meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di wilayah terpencil.
Dengan sisa waktu yang semakin dekat menuju hari pencoblosan pada tanggal 27 November mendatang, Dr. Najam optimistis Pilkada 2024 di Kabupaten Sumbawa dapat berjalan sukses. (pnd/dyd/diskominfotikntb).