Mataram, Diskominfotik NTB – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke – 66 BPS NTB berkolaborasi dengan Dinas Kominfotik NTB akan menerima anugerah untuk penghargaan atas kinerja dari Desa yang cinta dengan statistik.
“Ada inovasi dari BPS yang dinamakan dengan desa cantik, desa cinta statistik. allhamdulilah tahun ini dua desa kita di Nusa Tenggara Barat memperoleh penghargaan,” kata Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Kegiatan Support Statistik Sektoral (POPSTAR) yang berlangsung di Kantor BPS NTB, Rabu (04/12).
Melalui inisiatif Satu Data Desa berbasis Regsosek, Desa Kumbang berkomitmen untuk membangun data berkualitas langsung dari desa. Dengan pengembangan digitalisasi yang luar biasa, desa ini terus berinovasi, menciptakan data yang akurat dan relevan untuk mendukung pembangunan.
Desa Semparu, telah menorehkan berbagai prestasi melalui inovasi yang terus dikembangkan demi meraih tujuan bersama, yakni mencapai peningkatan kesejahteraan. Salah satu program yang ditonjolkan oleh Desa Semparu adalah program Pengolahan Sampah Organik untuk Menekan Angka Stunting (Pesonakan Stunting).
“Dengan meraih penghargaan sebagai desa cantik tingkat nasional dan Insyaallah akan diserahkan penghargaan nya di dalam minggu ini. Mudah- mudahan dengan data yang berkualitas yang di tampilkan mulai dari tingkat desa, kabupaten sampai dengan provins, seluruh data yang berkualitas dapat di pergunakan untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan kita, sekaligus pengambilan keputusan bagi pembangunan kita di provinsi Nusa Tenggara Barat,” tuturnya.
Plh. Kepala BPS NTB, Akhmad Zammiluny menyampaikan, terkait upaya dalam mewujudkan data statistik berkualitas, dimana banyak data statistik tersebar di instansi pemerintah untuk kebijakan strategis, sehingga perlu dikelola dengan baik guna mewujudkan Satu Data Indonesia,” ungkapnya.
Perlunya kolaborasi untuk pembangunan statistik antara pemerintah, korporasi, akademisi, media dan masyarakat.
“Komitmen dan kontribusi seluruh pihak menjadi kunci sukses dalam keberhasilan penyelenggaraan statistik sektoral,” ungkapnya. (Serly/her/diskominfotikntb)